Pengakuan Mengejutkan Sang Admin dalam Sidang Ahmad Dhani

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 9 Juli 2018 19:50 WIB

Ahmad Dhani yang duduk di samping putranya Al Ghazali, tampak membetulkan blangkonnya sebelum menjalani persidangan lanjutan kasus ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 30 April 2018. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta -Tiga saksi dari Jaksa Penuntut Umum dihadirkan hari ini, Senin, 9 Juli 2018 dalam persidangan ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani Prasetyo.

Ketiga saksi adalah karyawan musisi Ahmad Dhani di Republik Cinta Management (RCM), dan salah satunya adalah admin media sosial milik Dhani yang saat ini kontennya sedang diperkarakan.

Baca : Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Cibir Saksi dari JPU?

Suryo Pratomo alias Bimo admin media sosial dari akun twitter @AHMADDHANIPRAST hari ini dimintai keterangannya sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam persidangan Bimo mengaku sudah menangani media sosial milik Dhani sejak 2014.

“Sudah sejak tahun 2014 menjadi admin, namun bekerja di RCM sejak tahun 2011,” kata Bimo.

Sebagai admin, tugas Bimo hanya sebatas mengunggah tulisan yang dikirim Dhani melalui aplikasi Whatsapp ke ponselnya. Ia tidak bisa memastikan apakah yang mengirimkan pesan dari ponsel bosnya itu Dhani sendiri atau bukan.

Menurut kuasa hukum Dhani, Ali Lubis, hal ini yang sedang didalami. Meskipun ponsel yang digunakan untuk berhubungan dengan Bimo itu betul milik Dhani tapi ada orang lain yang ikut memegang ponsel itu yaitu tim politiknya.

“Ada orang lain yang memegang hp dhani pada periode Februari - Maret 2017 ketika kampanya pilkada di Bekasi,” kata Ali lagi.
Simak juga : Pencemaran Nama Baik, Polisi Hari Ini Periksa Pelapor Ahmad Dhani

Dhani menampik ia pernah mengunggah cuitan “Yang menistakan agama si Ahok...yang diadili KH. Ma'ruf Amin... -ADP,” pada 7 Februari 2017 yang menjadi barang bukti pelaporan kepada kepolisian oleh Jack Lapian.

Alih-alih Ahmad Dhani mengaku mengunggah cuitan lain yang berbunyi “Siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya -ADP,” pada 5 Maret 2017.

FIKRI ARIGI | DA

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

6 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

9 hari lalu

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

9 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

9 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

12 hari lalu

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.

Baca Selengkapnya