TEMPO.CO, Jakarta - Pelepasan saham perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk oleh Pemerintah DKI Jakarta belum juga rampung hingga kini. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pihaknya akan melepas saham PT Delta Djakarta secepat mungkin.

"Insya Allah akan kami eksekusi seperti proklamasi (kemerdekaan), dengan cara saksama dan tempo sesingkat-singkatnya," kata Anies Baswedan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Jakarta, Senin, 9 Juli 2018.

Anies Baswedan juga mengapresiasi DPRD yang mendukung rencana pelepasan saham tersebut. Dia memastikan pelepasan saham PT Delta Djakarta akan dilakukan dengan kajian mendalam agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi Pemerintah DKI Jakarta.

"Kami ingin caranya betul-betul seksama, jangan sampai proses pelepasan saham ini ada langkah-langkah legal yang punya implikasi bisnis tidak menguntungkan bagi Pemprov DKI. Kami ingin proses legal berjalan baik, kalau sudah baik sisanya aman," ucap Anies Baswedan.

Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, telah mengumumkan rencana melepas saham di PT Delta Djakarta. Pemerintah DKI memiliki 26,25 persen saham di perusahaan yang memproduksi bir merek Anker, San Miguel, Kuda Putih, dan Carlsberg, tersebut. Surat pelepasan saham telah diajukan ke DPRD pada Mei 2018.

Adapun pelepasan saham perusahaan bir ini merupakan janji kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat pemilihan kepala daerah DKI 2017. Sandiaga Uno pernah mengatakan pertemuan dengan DPRD DKI mengenai pelepasan saham PT Delta Djakarta akan dibahas setelah Idul Fitri.