Terduga Teroris Kemayoran Koleksi Senjata, Sempat Dikira Mainan

Rabu, 11 Juli 2018 10:41 WIB

Kontrakan yang dihuni terduga teroris Suryono yang sempat digeledah tim Densus 88 di kawasan Jalan Sukamulya, Kemayoran, Selasa, 10 Juli 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Penangkapan terduga teroris Suryono, 41 tahun, oleh tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) sempat membuat tetangga korban heran.

Namun, saat penggeledahan rumah terduga teroris yang berprofesi sebagai sekuriti di kawasan Bendungan Hilir, tim Densus menemukan sejumlah barang bukti mirip senjata api laras panjang, anak panah, mortir, dan lain-lain.

Menurut tetangga Suryono, Sari Hati, 28 tahun, senjata laras panjang dan anak panah tersebut memang telah lama dimiliki Suryono.

Baca: Sekuriti Diciduk Densus 88, Begini Curhat Istri Terduga Teroris

"Saya kira itu senjatanya cuma mainan. Sebab, senjata itu hanya ditaruh di atas lemarinya," kata Sari, Selasa, 10 Juli 2018.

Terduga teroris Suryono ditangkap Densus 88 di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu, 8 Juli 2018. Setelah menangkap Suryono, polisi menggeledah rumah kontrakannya, yang berukuran 5x4 meter di kawasan Sukamulya, yang ditinggali bersama dengan istri dan kedua anaknya.

Sari mengatakan dia sering ke rumah Suryono. Apalagi Sari dan istrinya Suryono, Yuni Apriani, berteman karena jarak rumah mereka yang hanya berjarak 5 meter.

Baca: Terduga Teroris Ditangkap, Warga Kemayoran Sebut Tidak Neko-neko

Advertising
Advertising

Menurut dia, Suryono memang mengoleksi benda-benda seperti senjata api berlaras panjang dan anak panah. "Tapi sampai sekarang saya tidak tahu itu asli apa palsu."

Sari pun tidak percaya kalau Suryono terlibat jaringan teroris. Apalagi, selama bertetangga dengan Suryono dan istrinya, tidak ada gelagat yang mencurigakan. "Tidak sampai kepikiran kalau Suryono itu anggota teroris," ujarnya.

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

2 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

2 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

4 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

4 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

7 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

7 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

10 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

11 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya