Anies Persilakan Polisi Selidiki Dugaan Korupsi Rehabilitasi

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Ali Anwar

Rabu, 11 Juli 2018 13:37 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberi sambutan acara Milad ke-47 Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Rabu, 11 Juli 2018. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempersilakan Kepolisian Daerah Metro Jaya yang berencana menyelidiki dugaan korupsi proyek rehabilitasi berat 119 sekolah di Jakarta. "Nggak apa-apa, selidiki saja," kata Anies Baswedan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Juli 2018.

Inspektorat DKI Jakarta tengah menyelidiki dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan rehabilitasi sekolah dengan pagu anggaran daerah sekitar Rp 196,6 miliar itu. Kepala Inspektorat DKI, Michael Rolandi, menuturkan lembaganya tengah menelisik apakah kontraktor proyek tersebut, PT Murni Konstruksi Indonesia, merehabilitasi 119 sekolah sesuai dengan kontrak.

Baca juga: Rehabilitasi 119 Sekolah Bermasalah, Ini Temuan Inspektorat DKI

Inspektorat juga menelusuri dugaan manipulasi material konstruksi yang tidak sesuai spesifikasi dalam kontrak. "Makanya dicek secara menyeluruh," ujar Michael di Balai Kota, Selasa, 10 Juli 2018.

Rehabilitasi berat 119 sekolah tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017. PT Murni Konstruksi memenangkan lelang rehabilitasi sekolah itu dengan harga penawaran Rp 180,2 miliar. Adapun nilai harga perkiraan sendiri proyek itu adalah Rp 191,8 miliar.

Advertising
Advertising

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Adi Deriyan mengatakan sejumlah saksi telah diminta keterangan mengenai proyek rehabilitasi itu. Penyelidikan disebut akan terus berlanjut. "Indikasinya ada nilai harga yang di-mark-up (diperbesar)," tutur Adi.

Direktur PT Murni Konstruksi Indonesia, J. Sahat Monte, mengatakan perusahaannya telah menyelesaikan semua pengerjaan rehabilitasi berat 119 sekolah. Dia tak menampik sempat ada komplain dari sekolah dan pengawas ihwal pengerjaan tersebut. "Ada komplain, tapi saya tidak tahu persis. Coba tanya ke direktur utama," kata Sahat.

Polda Metro rencananya akan memanggil kepala dinas pendidikan, penyedia jasa, konsultan pengawas, hingga kepala sekolah dalam penyelidikan. Anies Baswedan menjamin seluruh pejabat DKI yang akan diminta keterangan akan kooperatif. "Harus," ujar Anies Baswedan.

Berita terkait

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

12 jam lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

2 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

2 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

2 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya