Jalur Disabel di Trotoar Rusak, DKI: Tanggung Jawab Kontraktor

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 13 Juli 2018 16:59 WIB

Warga menunjukan jalur difabel yang rusak di Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Juli 2018. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta – Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyatakan kerusakan jalur disabel di sejumlah titik trotoar di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, masih tanggung jawab kontraktor pembangunan proyek tersebut.

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Kelengkapan Prasarana Jalan Bina Marga DKI Jakarta Ricky Janus mengatakan pemeliharaan trotoar tersebut masih tanggung jawab PT Tasblcok sampai Desember 2018.

"Nanti malam langsung kami tinjau kerusakannya agar bisa ditindaklanjuti," kata Ricky saat dihubungi, Jumat, 13 Juli 2018.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Pejabat Berikutnya yang Bakal Dicopot Anies

Ia menuturkan trotoar tersebut selesai dibangun pada akhir 2016. Selama dua tahun, kata dia, pemeliharaan dan perbaikan trotoar masih tanggung jawab kontraktor yang membangunnya.

Advertising
Advertising

Meski pemerintah saat ini sedang fokus di pembangunan trotoar sekitar event Asian Games, tetapi kerusakan trotoar di wilayah lain tetap ditindak lanjuti. Menurut dia, kerusakan trotoar di Jakarta disebabkan beberapa faktor.

Faktor kerusakan trotoar terutama disebabkan karena penggunaan yang tidak sesuai dan perusakan. "Kalau ada informasi kerusakan bisa hubungi kami agar segera diperbaiki."

Pantauan Tempo, sejumlah guiding block atau jalur disabel mulai rusak di Jalan Melawai. Bahkan, ada lantai kuning guiding block yang telah hilang di beberapa bagian.

Petugas keamanan di pertokoan Melawai, Wari, 50 tahun, mengatakan kerusakan jalur disabel telah terjadi sejak Februari 2018. "Beberapa jalur untuk tunanetranya sudah gerompal dan sudah ada yang lepas," kata Wari.

Menurut dia, kerusakan jalur disabel yang terbuat dari plastik tersebut karena dipasang pada permukaan yang tidak rata. Sehingga, kata dia, di beberapa bagian ada yang bautnya lepas karena tidak rata. "Jadi cepat gerompal karena keangkat," ujarnya.

Penyandang tunanetra Taufiq Effendi mengatakan sejumlah trotoar di Jakarta memang belum ramah untuk penyandang disabelitas seperti dirinya. Beberapa titik di tengah trotoar yang ada di Jakarta masih berdiri tiang listrik sampai lapak kaki lima.

Simak juga: DKI Kebut Bereskan Trotoar Sebelum Asian Games 2018, Bisakah?

"Tapi sudah ada upaya pemerintah untuk memperbaiki lebih baik. Dan saya lihat sudah ada langkah itu."

Menurut dia, untuk memaksimalkan fungsi trotoar yang sudah baik, perlu adanya partisipasi masyarakat. Misalnya, jika trotoar dipakai untuk berjualan atau menjadi pangkalan ojek perlu dilaporkan. "Jadi sekarang masyarakat ikut mengawasi."

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

8 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

9 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

11 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

14 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

16 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

17 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

19 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

20 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya