Kisruh Perombakan Eselon II, DPRD DKI Akan Panggil Anies Baswedan

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 16 Juli 2018 17:48 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memimpin rapat paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) di Gedung DPRD DKI, Jakarta, 7 November 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku tidak mengetahui adanya pelanggaran dalam perombakan pejabat eselon II oleh Gubernur Anies Baswedan.

Saat Anies Baswedan mengirim surat fit and proper test untuk lima wali kota dan satu bupati baru kepada DPRD DKI, Prasetio tidak mengetahui bahwa nasib pejabat lama belum diputuskan. Prasetio baru mengetahui adanya pelanggaran setelah mendapat laporan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Sebetulnya orang yang dicopot itu diletakkan dulu dimana tempatnya baru dia itu ganti," kata Prasetio di ruang Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Senin, 16 Juli 2018.
Baca : Asian Games, Ketua DPRD DKI Kritik Anies Soal PKL di Kawasan GBK

Awal bulan lalu, Anies Baswedan melantik lima wali kota se DKI Jakarta dan bupati Kepulauan Seribu. Anies Baswedan juga melantik sejumlah pejabat eselon II. Total ada 20 pejabat yang dilantik saat itu.

Juni lalu, Anies Baswedan juga mencopot Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang Jasa, serta Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Prasetio melanjutkan, pelanggaran lain dalam perombakan itu karena beberapa pejabat eselon II yang dicopot Anies belum memasuki umur pensiun. Di sisi lain, pejabat baru yang dilantik Anies justru melebihi usia ideal. Pelanggaran dalam perombakan itu disebut Prasetio juga melebar pada beberapa aspek lain.

Prasetio mengatakan, DPRD tetap melakukan fit and proper test karena tak mampu berbuat banyak. Menurut aturan, kata Prasetio, walau tidak dilakukan rapat dengan DPRD, gubernur tetap punya hak eksekutif melantik pejabat baru. Namun, kedepan Prasetio mengaku siap memanggil Anies Baswedan untuk meminta penjelasan.

"Kalau KASN perlu kordinasi dengan DPRD kita akan laksanakan," kata Prasetio menjawab pertanyaan wartawan, Senin 16 Juli 2018.
Simak juga : Begini Cara Polisi Gadungan Berpatroli di Jalan Casablanca

Sebelumnya, Asisten Komisioner KASN Bidang Pengaduan dan Penyelidikan, Sumardi, mengatakan pencopotan sejumlah pejabat eselon II di Provinsi DKI berpotensi menabrak undang-undang dan peraturan pemerintah tentang pegawai negeri.

Menurut Sumardi, Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno seharusnya memberikan kesempatan terlebih dulu kepada pejabat eselon II yang kinerjanya dianggap menurun. Dia menyitir Pasal 118 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

20 jam lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya