Letusan Senjata di Bandara Soekarno- Hatta, Polisi Tanggung Jawab

Minggu, 22 Juli 2018 13:15 WIB

Personel kepolisian dari Satuan Brimob melakukan patroli di kawasan Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 30 Desember 2015. Sekitar 100 orang anggota Brimob disiagakan menjaga keamanan bandara menjelang pergantian tahun baru. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Senior Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, mengatakan letusan senjata api di area check-in counter Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta yang melukai seorang petugas diselasaikan secara kekeluargaan.

Baca juga: Senjata Api Meletus di Bandara Soekarno - Hatta, Petugas Terluka

Pasca kejadian, kata Febri, Briptu Fajar Firmansyah, anggota Polri yang juga pemilik senjata api, dipertemukan dengan korban, Briptu Galuh Apriyana, dipertemukan di ruang OIC (Oficee In Chart).

“Mereka mencari solusi agar tidak ada tuntutan di kemudian hari dengan di dampingi oleh Piket Propam dan Pawas, Ipda Muhamad," ujar Febri, Ahad, 22 Juli 2018.

Hasil musyawarah, ujar Febri, semua pihak tidak menuntut dengan membuat surat pernyataan yang didasari tidak ada tekanan dari pihak manapun. “Briptu Galuh Apriyana bertanggungjawab dalam proses penyembuhan luka korban Ikhwanul Hakim Siregar," kata Febri.

Advertising
Advertising

Febri mengatakan, letusan senjata api milik Bripda Galuh yang sedang dititipkan. "Tiba-tiba pada saat ditarik larasnya tidak diketahui bahwa masih ada satu amunisi yang tertinggal di kamar laras tersebut, mengakibatkan letusan dan serpihan yang mengenai petugas, Ikhwanul Hakim Siregar," kata Febri.

Menurut Febri, peristiwa ini terjadi pada pukul 05.55 pagi tadi saat Briptu Galuh Apriyana sedang memeriksa Briptu Fajar Firmansyah yang membawa senjata api jenis Glock untuk kebutuhan dinas. Fajar akan terbang menuju ke Banda Aceh menggunakan Pesawat GA 140.

Pada saat boarding pukul 05.55, Galuh yang membantu proses pemberangkatan dan senjata dititipkan ke Security Item Garuda. Proses penitipan dilakukan dengan pengosongan peluru dari magasen dan laras senjata.

"Memang sudah SOP setiap senjata yang legal saat akan melakukan penerbangan harus dikosongkan," kata Febri.

Polres Bandara Soekarno - Hatta belum memberi keterangan terkait kasus meledaknya senjata api ini. Kepala Polres Bandara Soekarno - Hatta Ajun Komisaris Besar Viktor Togi Tambunan belum merespon saat dihubungi. Begitu juga dengan Kepala Bagian Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta Inspektur Dua Prayogo.

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

44 menit lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

2 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

2 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya