Serikat Becak Cap Anies Baswedan Pengkhianat Jika Ikut Nyapres

Senin, 23 Juli 2018 14:08 WIB

Puluhan warga berunjuk rasa di depan Balai Kota meminta Anies Baswedan tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta dan tidak maju di Pilpres 2019, Senin, 23 Juli 2018. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta – Puluhan warga melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota, menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak maju dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Masa tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta dan Serikat Becak Jakarta (Sebaja).

Baca juga: PKS Buka Peluang Anies Baswedan Jadi Calon Presiden

Koordinator Sebaja, Rasdulah tak melarang Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2019 karena merupakan hak. Namun, Rasdulah berujar kelompoknya akan kecewa jika Anies maju.

Sebab, kelompoknya, ujar Rasdulah, memilih Anies Baswedan pada Pilkada DKI 2017 lalu untuk memperjuangkan nasib becak satu periode.

"Kalau memang tetap maju berarti Pak Anies telah mengkhianati pilihan kita dong, kita kan memilih nomor 3," katanya di Balai Kota, Senin, 23 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Anies Baswedan pernah menyatakan akan membuka kembali rute khusus becak. Alasannya, transportasi roda tiga itu dapat dijadikan sebagai transportasi lingkungan. Menurut Anies Baswedan, mengatur becak sebagai angkutan lingkungan merupakan dari community action planning. Dalam kampanye Pilkada DKI 2017, Anies memang berjanji mengakomodir becak.

Baca juga: Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2019 Menurut 3 Lembaga Survei

Belakang, nama Anies Baswedan ramai diperbincangkan dalam kontestasi politik 2019. Partai oposisi memasukkannya dalam bursa. Partai Gerindra, terang-terangan menyebut Anies Baswedan dan beberapa tokoh lain sebagai calon pendamping Prabowo Subianto untuk melawan calon petahana, Jokowi.

Sebagai langkah antisipasi mencegah Anies maju di Pilpres 2019, Sebaja telah menggalang petisi di Change.org. Petisi dibuat pada 12 Juli 2018. Rasdulah sendiri mengklaim jumlah anggota Sebaja di dua wilayah, Jakarta Utara dan Jakarta Barat mencapai 2900 orang.

Sedangkan, Koordinator JRMK, Eny Rohayati berujar, tuntunan agar Anies tetap di Jakarta didasari karena belum tuntasnya kontrak politik. Kontrak politik itu adalah janji penataan 16 kampung yang termasuk dalam program Community Action Plan (CAP).

"Kami memang mengharap Pak Anies lima tahun di Jakarta, menyelesaikan CAP itu," kata Eny.

Simak juga: PKS Berharap Gerindra Usung Anies Baswedan Jadi Calon Presiden

Sebelumnya, Anies Baswedan tidak berkomentar banyak mengenai petisi yang dibuat oleh Serikat Becak Jakarta agar dirinya menolak tawaran maju di Pemilihan Presiden 2019. Anies Baswedan justru mengarahkan agar segala pertanyaan tentang wacana itu, ditujukan kepada sumbernya.

"Yang menyebut nama saya bukan saya. Jadi tolong semua itu arahkan pada mereka yang menyebut nama saya," kata Anies Baswedan di Taman Sambas, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Juli 2018.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

31 menit lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

3 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

3 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya