Stadion Patriot Candrabhaga, 2018. Foto/Derry Renantha/Humas Kota Bekasi
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, menolak pemberlakuan sistem ganjil genap di jalan protokol wilayah itu sesuai anjuran Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk menjaga kelancaran selama Asian Games 2018.
Menurut dia, anjuran untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas plat nomor ganjil genap itu dilakukan BPTJ atas hasil pemantauan mereka terhadap situasi lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan yang masuk dalam kriteria padat.
Jalan Ahmad Yani merupakan area perlintasan menuju Stadion Patriot Chandrabaga yang menjadi arena cabang olahraga sepak bola pria Asian Games 2018 mulai 10 Agustus 2018.
Dikatakan Johan, pihaknya baru pekan ini akan mendiskusikan dengan Satuan Lalu Lintas Polrestro Bekasi Kota untuk terkait strategi rekayasa lalu lintas di sekitar stadion tanpa harus memberlakukan mekanisme ganjil genap.
"Rencananya pekan ini kita diskusikan lebih intensif dengan Satlantas Polrestro Bekasi Kota serta instansi terkait lainnya," katanya.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi Deded Kusmayadi menambahkan atlet Asian Games akan menginap di Hotel Harris kawasan Summarecon Bekasi dan Hotel Aston Imperial di Jalan Ahmad Yani.
Deded mengatakan situasi lalu lintas di Kota Bekasi dan di Jakarta berbeda, sebab jarak tempuh antara penginapan atlet dan lokasi pertandingan di Jakarta bisa mencapai belasan kilometer. "Wajar saja kalau Jakarta menerapkan ganjil genap," katanya.
Deded mengatakan rencananya tim yang akan bertanding di Stadion Patriot Bekasi akan dikawal saat melintas di Jalan Ahmad Yani.
“Semua titik putar kendaraan di median jalan akan kami tutup agar rombongan tidak terhambat, kami juga akan menyeterilkan rute yang akan dilewati rombongan atlet Asian Games. Semua kendaraan kami stop untuk memberi prioritas kendaraan atlet,” kata Deded soal jurus lain ketimbang menerapkan sistem aturan ganjil genap.
4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran
19 hari lalu
4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran
Penerapan sistem contraflow, one way, ganjil genap, dan buka tutup merupakan jenis rekayasa lalu lintas yang biasanya diterapkan saat mudik dan arus balik lebaran.