Ahmad Dhani bernyanyi lagu berjudul "Bela Islam" dalam acara Reuni Alumni 212, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu 2 Desember 2017. TEMPO/Alfan Hilmi.
TEMPO.CO, Jakarta - Musikus Ahmad Dhani sebagai kader Partai Gerindra angkat bicara soal calon presiden dan cawapres dan yakin Prabowo akan mengikuti hasil ijtima ulama Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) yang digelar beberapa hari lalu.
Namun Ahmad Dhani buru-buru menambahkan, bahwa itu pendapat pribadinya, "Ini menurut penerawangan saya dan teman-teman yang ikut rapat beberapa hari terakhir ini," tambah Dhani sembari menunggu sidang kasusnya dimulai.
Ijtima Ulama GNPF yang berlangsung pada 27-29 Juli 2018 merekomendasikan Prabowo berpasangan dengan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al-Jufri sebagai capres dan cawapres.
Walaupun ada pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, menurut Dhani, putra suluh SBY yakni AHY bukanlah bakal calon wakil presiden. "Bukan AHY." kata Dhani singkat.
Ahmad Dhani bersyukur dengan adanya pertemuan tersebut yang menandakan hubungan Partai Gerindra dan Demokrat semakin dekat. "Alhamdulilah akhirnya demokrat merapat dan tidak memaksakan AHY. Karena itu akan membuat partai yang lain itu nyaman. "Akhirnya biarkanlah Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat menentukan wakilnya." kata Dhani.