Ketua DPRD Puji Anies Baswedan karena Kali Sentiong Tak Bau Lagi
Reporter
Adam Prireza
Editor
Untung Widyanto
Kamis, 2 Agustus 2018 08:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menyatakan mengapresiasi segala upaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya untuk menghilangkan bau busuk di Kali Sentiong, dekat Wisma Atlet Asian Games XVIII, di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga: Anies Baswedan Sebut Problem Kali Item Warisan Masa Lalu, Sebab..
Menurut politikus PDI Perjuangan ini, upaya pemasangan jaring jenis waring sampai penyebaran bubuk bakteri efektif mengurangi bau tak sedap. Beberapa warga di jalan inspeksi Kali Sentiong, dia melanjutkan, menuturkan bahwa bau yang semula sangat menyengat kini tak ada lagi.
“Saya mengapresiasi karena ini ada hajat besar di Indonesia. Sekarang ini baunya tidak ada, kan? Coba saja cium, tidak ada,” katanya ketika berjalan menyusuri bibir Kali Item, sebutan warga untuk Kali Sentiong, Rabu 1 Agustus 2018.
Kali Sentiong berada di antara Jalan Rd. H. Keneng Mudatsir dan Jalan Sunter Jaya. Sebutan Kali Item karena sungai itu tercemar limbah rumah tangga dan industri hingga airnya berwarna hitam.
Baca juga: Anies Baswedan Jawab Kritikan tentang Jaring Kali Item
Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi bau busuk yang akan mengganggu para atlet. Pemerintah DKI mengerahkan teknologi nano bubble, mencampurkan penjernih air dan penghilang bau, hingga menutup Kali Item dengan jaring hitam.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pun turun tangan dengan menggelontorkan air Kali Baru ke Kali Sentiong agar air tak menggenang sehingga bau akan hilang. Selasa lalu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan alumnus Institut Teknologi Bandung menyemplungkan dua alat plasma nano buble ke Kali Sentiong. Mereka menjanjikan 18 alat lagi.
Simak juga: Menteri PUPR: Dipompa, Satu-satunya Cara Hilangkan Bau Kali Item
Meski mengapreasiasi hasil kerja Gubernur Anies Baswedan, Prasetyo meminta dia menginstruksikan kepada dinas terkait agar melakukan pengerukan di Kali Sentiong setelah perhelatan Asian Games. Dia menganggap lumpur yang menumpuk menjadi penyebab air sungai tidak mengalirnya sehingga menimbulkan bau tidak sedap.
“Habis Asian Games, itu kali mesti dikeruk. Airnya harus mengalir itu, enggak bisa (bau hilang permanen) kalau tidak (dikeruk),” permintaan Prasetyo Edi Marsudi kepada Anies Baswedan dan jajarannya.