Di Bekasi Ada Saluran Air Penuh Sampah dan Bau Mirip Kali Item

Kamis, 2 Agustus 2018 09:36 WIB

Ilustrasi air kali atau sungai berbusa. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bekasi - Di Bekasi ada sungai yang kondisinya mirip Kali Item di Kemayoran, Jakarta Pusat. Saluran air itu berada di Kelurahan Kranji Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi. Saat ini kondisinya dipenuhi sampah dan beraroma tidak sedap.

Baca: Anies Gunakan Teknologi Miliaran Rupiah di Kali Item, Berhasil?

Masyarakat setempat mengatakan kondisi sungai yang buruk itu sudah berlangsung lama. Pemerintah nyaris tidak memberi perhatian. Sebab saluran selebar 2,5 meter tidak pernah dibersihkan dan semakin dangkal karena dipenuhi sampah.

"Kalau kemarau mengeluarkan bau tidak sedap," kata Ahmad, penduduk setempat, Kamis, 2 Agustus 2018. Ia mengatakan, masyarakat sudah mengadukan hal itu ke pengurus kelurahan, namun sampai hari ini belum ada tanggapan.

Ahmad mengatakan, selain sampah, saluran air itu juga sering digunakan untuk membuang berbagai limbah. Apalagi sungai tersebut melintasi Pasar Kranji di Bekasi Barat. "Air bekas cucian juga dibuang," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tempo, saluran itu membelah permukiman penduduk di Kelurahan Kranji. Berbagai jenis sampah menumpuk, nyaris menutup semua badan sungai. Masyarakat sekitar tampak tak acuh dengan kondisi itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kota Bekasi, Jumhana Lutfi mengatakan, instansinya akan menerjunkan tim untuk mengecek kondisi saluran air yang disebut mirip Kali Item tersebut. "Ini dikarenakan kesadaran warga yang masih rendah," kata dia. Padahal, ujar dia, saluran air tak boleh dipakai tempat membuang sampah. Sebab, dapat menimbulkan banjir maupun pencemaran lingkungan.

Berita terkait

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

4 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

7 hari lalu

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

Hatta Falaj di Dubai mengalirkan air dari bawah pengunungan Hajar untuk kebutuhan pertanian dan minum warga di masa lalu.

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

7 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

9 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

18 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

21 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

21 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

30 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

37 hari lalu

Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

39 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya