Anies Diminta Batalkan Pencopotan, Mantan Wali Kota: Impossible

Sabtu, 4 Agustus 2018 07:00 WIB

Bambang Musyawardana, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta:

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menolak berpikir akan kembali ke jabatannya usai dicopot Gubernur Anies Baswedan per 5 Juli 2018 lalu. Dia dimintai tanggapannya setelah Komisi Aparatur Sipil Negara merekomendasikan kepada Anies Baswedan untuk mengembalikan posisi seluruh pejabat yang telah dicopotnya.

Baca:
Anies Baswedan Copot dan Pensiunkan Wali Kota Lewat WhatsApp?
Pakai Nomor Asing, Begini Cara Anies Baswedan Copot Wali Kota

“Bagi saya itu impossible,” kata Bambang, Rabu 3 Agustus 2018. Bambang yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Timur oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama pada 2015.

Saat ini Bambang menyatakan pasrah atas pencopotan yang dialaminya. Pencopotan sekaligus memensiunkannya lebih cepat. “Intinya, kalau dipensiunkan sekarang ya sudah. Tapi hak-hak pensiun saya itu ada, beres. Simple aja,” ucap Bambang.

Bambang merupakan satu dari lima wali kota dan bupati yang dicopot oleh Anies Baswedan pada 5 Juli 2018. Tidak hanya dicopot, Bambang juga dipensiunkan lebih cepat dari waktu yang seharusnya, yakni sebelum berumur 60 tahun.

Bambang mengungkapkan, pencopotan dialaminya lewat aplikasi percakapan di telepon genggam WhatsApp. Dia berujar tidak ada yang mengajak dirinya berkomunikasi secara langsung baik Anies maupun Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI. “Memanggil saja tidak,” kata Bambang, Selasa 17 Juli 2018.

Bambang mengaku tidak tersinggung dengan pencopotan itu. Namun, dia menyayangkan cara yang digunakan. Anies tidak memberi penjelasan apapun atau memberi surat kepadanya. “Hanya di-WA (WhatsApp),” kata Bambang.

Belakangan Komisi Aparatur Sipil Negara menilai Anies telah menabrak peundang-undangan dalam pencopotan tersebut. KASN merekomendasikan empat hal, di antaranya agar Anies Baswedan mengembalikan posisi seluruh pejabat eselon II yang telah dicopot atau rombak.

Baca:
KASN Minta Bukti Pencopotan Wali Kota, Anies Kirim Kliping Koran

Pejabat yang dipensiunkan dini, misalnya, seharusnya memiliki catatan pelanggaran berat. Namun, bukti ihwal pelanggaran itu belum disampaikan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam pencopotan 5 Juli 2018.

Anies Baswedan telah menjawab rekomendasi itu lewat surat yang dikirim tertanggal 27 Juli 2018. Tidak jelas disana apakah Bambang dan yang lainnya bisa kembali ke posisi semula.

Jawaban lainnya adalah mengembalikan jabatan Faisal Syafruddin sebagai Wakil Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD). Faisal sebelumnya diangkat Anies sebagai Kepala BPRD, namun dipersoalkan KASN lantaran kecukupan pangkat.

Berita terkait

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

2 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

15 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

15 jam lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

1 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

1 hari lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya