Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Kali Sentiong atau Kali Item yang telah ditutupi kain waring hitam di depan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat, 3 Agustus 2018. Setwapres RI
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga yang tinggal di kawasan Kali Sentiong, sekitar Wisma Atlet Kemayoran, mengungkap perubahan di kali yang populer pula sebagai Kali Item karena warna dan baunya itu. Dia berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta konsisten menjaga kali itu tak bau seusai pergelaran Asian Games nanti.
“Sekarang sudah tidak ada bau,” kata Inal, 27 tahun, saat ditemui di Jalan Sunter Jaya 1, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Agustus 2018.
Harapan yang sama diungkapkan Siti Rodiyah, warga setempat yang lain. Dia meminta Pemprov DKI Jakarta tetap rutin membersihkan sampah kali ke depan. “Kalau mau disiplin, disiplin terus. Toh, hasilnya juga buat semua,” ujarnya.
Tepat sepekan sebelumnya, Tempo masih mudah mencium bau anyir dari Kali Item saat angin yang berembus ke lobi Tower 7 Wisma Atlet Kemayoran. Namun pada Sabtu, 4 Agustus 2018, tak setiap angin yang berembus ke lokasi yang sama membawa bau itu.
Keyakinan bahwa masalah bau telah teratasi disampaikan Gubernur Jakarta Anies Baswedan pada Jumat, 3 Agustus 2018. Saat itu, dia menemani Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga ke tepian kali. Seperti ingin membuktikan keyakinannya, Anies, Kalla, dan yang lain makan buah pisang di lokasi.
“Memang sudah tidak bau, yang masih bau itu di media sosial, tapi kalau di kalinya sudah tidak ada,” kata Anies.
Kali Sentiong atau Kali Item menjadi buah bibir saat persiapan menjelang Asian Games 2018 di Jakarta. Anies bahkan sampai merasa perlu menutup sebagian permukaan kali itu demi bisa menghadang bau menyengat yang bisa mengganggu para atlet. Sebanyak ribuan atlet dari puluhan negara akan mondok selama Asian Games pada 18 Agustus-2 September 2018 di Wisma Atlet Kemayoran.