Di Depan Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti Bilang Jokowi Hebat

Minggu, 12 Agustus 2018 07:01 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mencicipi ikan di Festival Muara Baru, Dermaga Barat PPS Nizam Zachman, Jakarta Utara, Sabtu, 11 Agustus 2018. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menceritakan peran Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam menangani persoalan pencurian ikan oleh kapal asing. Susi menuturkan, Jokowi memberinya dukungan penuh, sehingga berani untuk memberantas kapal pencuri.

Baca: Jokowi Gandeng Maruf Amin Jadi Cawapres, Ini Tanggapan Adik Ahok

"Kalau Pak Joko tidak membantu dukungan penuh tidak bisa juga, saya kan cuman pembantu," ujar Susi Pudjiastuti ketika memberi sambutan dalam Festival Muara Baru, Jakarta Utara, Sabtu, 11 Agustus 2018.

Festival itu juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebelum bercerita tentang peran Jokowi, Susi menyampaikan pesan untuk menjaga perdamaian dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 kepada warga dan peserta festival yang hadir.

Susi Pudjiastuti meminta satu sama lain saling menghargai, tidak mencaci maki dan mencela. Kepada peserta festival, Susi mencontohkan bagaimana pertemanannya dengan Anies Baswedan.

"Pak Anies dulu kawan di kabinet, kemudian beliau keluar di partai berbeda, saya tidak berbeda partai karena saya tidak punya partai," ucap Susi sambil tersenyum yang disambut tawa peserta.

"Oke oke, tapi tetap kita berkawan baik," kata Susi.

Mengenai komitmen Jokowi dalam pemberantasan pencurian kapal, Susi menyebutnya sebagai prestasi yang harus diakui. Susi mengatakan, menghargai prestasi orang lain penting ditanamkan.

"Jadi di sini Pak Anies, kita juga mengakui kehebatan beliau dalam misinya dan tidak ragu-ragu untuk memerintahkan menterinya menenggelamkan kapal," ucap Susi yang disambut tepuk tangan peserta festival.

Baca: Ditegaskan, Surat Ahok Ajak Relawan dan Teman Dukung Jokowi

Susi Pudjiastuti meminta warga Muara Baru tidak berkelahi karena perbedaan pilihan dalam Pilpres. Dia menyarankan untuk fokus bekerja dan mencari nafkah. "Pokoknya kalau ada yang berkelahi di sini gara-gara Pilpres, Ibu tenggelemin," ucap Susi.

Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemarin, Jumat, 10 Agustus 2018. Jokowi berpasangan dengan Ma'ruf Amin, sedangkan Prabowo Subianto menggaet Sandiaga Uno sebagai wakilnya.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

21 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya