Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Istana Merdeka, Jakarta, 25 Oktober 2017. Pertemuan tersebut membahas berbagai hal, seperti berdiskusi membangun Jakarta menjadi lebih baik. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan masih belum ingin menerka-nerka ihwal sosok pengganti Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Alasannya, masih ada proses yang harus dilalui dalam pengunduran diri Sandiaga.
“Bahwa Pak Sandi sudah mengundurkan diri, itu benar, tapi kita masih menunggu ketetapan dari presiden karena beliau yang mengangkat,” ujar Anies di venue Jakarta International Baseball Arena, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin, 13 Agustus 2018.
Menurut Anies Baswedan, pengunduran diri Sandiaga harus melewati sidang paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta. Setelah itu, Anies Baswedan masih akan bersurat ke presiden untuk meminta penetapan pengunduran diri wakilnya itu.
“Setelah proses itu selesai, baru kemudian fase berikutnya adalah penentuan nama wakil gubernur (pengganti),” katanya.
Sandiaga mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2019. Sejumlah nama langsung bermunculan sebagai calon pengisi pos Wakil Gubernur DKI itu.
Di antaranya Ketua Gerindra Jakarta M Taufik, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, mantan calon Wakil Gubernur Jawa Barat, yang juga mantan Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat Ahmad Syaikhu, serta kader PKS sekaligus Gubernur Jawa Barat yang akan segera lengser setelah berkuasa dua periode Ahmad Heryawan.