Polisi Kota Serang Bingung Telaah Dokumen Kerajaan Ubur Ubur

Kamis, 16 Agustus 2018 11:51 WIB

Kapolres Kota Serang Ajun Komisaris Besar Komarudin (kiri), menunjukkan bukti dokumen dan tafsir Al-Quran cetakan kelima tahun 1957, yang menjadi rujukan pemimpin Kerajaan Ubur Ubur, yang belakangan salah menafsirkan terjemahan ayat Al-Quran, di Mapolresta Serang, Rabu, 15 Agustus 2018. TEMPO/Ayu Cipta

TEMPO.CO, Tangerang - Tim penyidik Polres Kota Serang mengalami kesulitan dalam menyelidiki Kerajaan Ubur Ubur yang dipimpin Aisyah Tusalamah Baiduri Intan. Hingga kini Aisyah belum ditetapkan sebagai tersangka.

Baca: Dua Poin Landasan MUI Serang Minta Kerajaan Ubur Ubur Dibubarkan

Polisi bingung ketika menelaah sejumlah dokumen yang disita dari rumah yang menjadi pusat Kerajaan Ubur Ubur di Kampung Sayabulu, Kota Serang.

"Kami masih kesulitan untuk memahami sejumlah dokumen khususnya yang bertuliskan tangan," ujar Kapolres Kota Serang Ajun Komisaris Besar Komarudin, Rabu 15 Agustus 2018.

Selain buku tafsir Al-Qur'an cetakan ke-5 tahun 1957 dan struktur organisasi Kerajaan Ubur ubur, polisi menyita sejumlah dokumen yang sudah terjilid rapi. Dokumen tersebut berisikan tulisan tangan campuran bahasa Indonesia, Jawa dan kode angka yang dibuat Aisyah sendiri.

Kepada polisi Aisyah mengaku menulis sendiri semua dokumen itu. Adapun kalimat yang ditulis di atas kertas putih itu berdasarkan bisikan gaib. "Pengakuannya itu langsung dibisikkan oleh sang yang tunggal Nyi Roro Kidul," kata Komarudin.

Advertising
Advertising

Menurut Aisyah, ia telah menerima wangsit dari sang tunggal untuk mencairkan uang di sejumlah rekening di bank luar negeri dan Indonesia.

Baca: Raja Kerajaan Ubur Ubur Ajak Jokowi ke Swiss Cairkan Dana

Aisyah yang mengklaim dirinya Raja Kerajaan Ubur ubur dan belasan pengikutnya telah diamankan polisi setelah santer beredar jika kelompok ini mengajarkan aliran sesat.

Rumah kediaman Aisyah yang dijadikan markas Kerajaan Ubur Ubur di Gang Tower Pemancingan Sayabulu, Kota Serang telah dikosongkan sejak Senin lalu.

Dugaan ajaran sesat dan menyimpang yang dilakukan wanita asal Sumedang, Jawa Barat berusia 38 tahun itu setelah laporan masyarakat yang resah akan aktivitas pengajian dirumah itu dalam dua bulan terakhir ini.

Kemarin, MUI Kota Serang telah resmi menyatakan Kerajaan Ubur Ubur sebagai aliran sesat. Mereka merekomendasikan Kerajaan Ubur Ubur dibubarkan dan Aisyah serta pengikutnya tobat dan kembali ke ajaran Islam yang benar.

Berita terkait

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

8 hari lalu

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

8 hari lalu

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

Sebelumnya MK menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

14 hari lalu

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H

22 hari lalu

Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Profesor Asrorun Niam Sholeh mengatakan, bulan sudah nampak dan memungkinkan bisa dilihat atau imkan rukya.

Baca Selengkapnya

Ria Ricis Turut Bintangi Film Kiblat, Apa Perannya di Film yang Disorot MUI Itu?

28 hari lalu

Ria Ricis Turut Bintangi Film Kiblat, Apa Perannya di Film yang Disorot MUI Itu?

Selebgram Ria Ricis turut membintangi film Kiblat, yang mendapat sorotan dari publik dan MUI belakangan ini. Apa perannya di film itu?

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Ma'ruf Amin setelah Tak Lagi Menjabat Wakil Presiden

30 hari lalu

Ini Rencana Ma'ruf Amin setelah Tak Lagi Menjabat Wakil Presiden

Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menyelesaikan masa jabatannya pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

31 hari lalu

Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

Kontroversi publik kerap tertuju pada beberapa film Indonesia. Simak artikel ini untuk mengetahui daftar film tersebut, salah satunya ada film Kiblat!

Baca Selengkapnya

Film Kiblat Dirujak Publik dan MUI, Rumah Produksi Minta Maaf Janji Ganti Judul dan Poster

32 hari lalu

Film Kiblat Dirujak Publik dan MUI, Rumah Produksi Minta Maaf Janji Ganti Judul dan Poster

Film Kiblat munculkan kontroversi ramai dikritik publik. Rumah produksi meminta maaf dan berjanji mengganti judul dan poster

Baca Selengkapnya