Tarif Rusunawa Naik, Anies Baswedan Belum Tahu Alasannya

Kamis, 16 Agustus 2018 12:57 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencoba memukul bola saat latihan bersama atlet pelatnas yang akan berlaga dalam Asian Games saat peresmian lapangan Jakarta International Baseball Arena di Rawamangun,13 Agustus 2018. Anies meresmikan sejumlah venue di Ibu Kota, yang akan digunakan untuk Asian Games 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku ingin mengetahui lebih rinci ihwal kondisi yang mengharuskan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta menaikkan tarif rumah susun sewa (rusunawa).

Baca juga: Anies Baswedan Naikkan Tarif Rusunawa di Jakarta

"Sedang kita cek ulang, InsyaAllah Senin sudah ada kabarnya," kata Anies Baswedan di Balai Kota, Kamis, Jakarta Pusat, 16 Agustus 2018.

Anies mengatakan, masalah di rusunawa kompleks. Pada satu sisi, Pemprov DKI ingin memberikan fasilitas yang baik. Namun, dia juga menyinggung kepatuhan warga dalam membayar pajak.

Menurut dia, warga yang tinggal di perumahan yang disediakan Pemprov DKI dibiayai oleh pajak.

Advertising
Advertising

"Bila dibiayai uang pajak dan komponen yang harusnya disumbangkan oleh penghuni dan tidak dibayarkan, artinya pembayar pajak di Jakarta yang harus menutup itu," kata Anies.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI, Meli Budiastuti menyebutkan, tarif rusunawa belum pernah naik sejak ditetapkan 2012 silam.

Padahal, menurut Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah, lanjut Melli, tarif itu disesuaikan paling lama tiga tahun sekali.

Berdasarkan aturan itu, penyesuaian semestinya dilakukan pada 2014-2015. Tapi itu tidak dilakukan karena Pemerintah DKI Jakarta tengah gencar merelokasi warga terkait penertiban sejumlah sarana dan prasarana kota.

"Jadi warga relokasi banyak ditampung di beberapa rusun baru yang kami bangun saat itu dengan tarif yang sama pada 2012," kata Meli, pada Selasa 14 Agustus 2018.

Meli menuturkan, evaluasi atau kenaikan tarif yang kini dilakukan pun mengikuti aturan dalam perda, yakni dengan memperhatikan indeks harga dan perkembangan perekonomian. Dalam perda itu juga disebut bahwa penetapan tarif retribusi dilakukan sesuai dengan peraturan gubernur.

Penyebab lain yang mendorong kenaikan tarif adalah adanya pembangunan rusun baru yang ditargetkan siap dihuni tahun ini. Target telah ditetapkan untuk membangun 14.564 unit rusun dalam lima tahun ke depan.

Rusun-rusun baru tersebut, kata Meli, belum memiliki tarif dalam Perda Nomor 3 Tahun 2012. "Maka itu kami melakukan penyesuaian tarif terhadap Perda Nomor 3 Tahun 2012 yang seharusnya tiga tahun sekali, ini kan sampai 2018 belum pernah dievaluasi dengan pertimbangan eskalasi hanya tiga persen setiap tahun," kata Meli menjelaskan.

Menurut Meli, ketentuan itu bisa saja dibuat dalam revisi Perda Nomor 3 Tahun 2012. Namun, hal itu terkendala waktu. “(Menyusun) Perda tahu sendiri kan agak lama bisa satu sampai dua tahun,” kata Meli.

Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 55 Tahun 2018 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Perumahan, kenaikan tarif berlaku di seluruh 17 rusunawa di ibu kota. Kenaikan berlaku per Juni 2018 untuk seluruh penghuni, baik warga umum maupun terprogram.

Simak juga: Anies Baswedan Bandingkan Rumah DP 0 Rupiah dengan Rusunawa Ahok

Mereka adalah Rusunawa Sukapura, Rusunawa Penjaringan, Rusunawa Tambora IV, Rusunawa Tambora III, Rusunawa Flamboyan/Bulan Wadon, Rusunawa Cipinang Muara, Rusunawa Pulo Jahe.

Selain itu Rusunawa Tipar Cakung, Rusunawa Tambora I, Rusunawa Pondok Bambu, Rusunawa Jatirawasari, Rusunawa Karanganyar, Rusunawa Marunda, Rusunawa Kapuk Muara, Rusunawa Cakung Barat, Rusunawa Pinus Elok, dan Rusunawa Pulo Gebang. Anies Baswedan berjanji akan mengkaji kembali kenaikan tarif di 17 rusunawa itu.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya