Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjalan memasuki ruang persidangan kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, 21 Maret 2017. Ini merupakan sidang kelimabelas dalam kasus ini. ANTARA/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ingin bertemu Cawapres Jokowi yaitu Ma'ruf Amin. Ahok ingin bertemu Ma'ruf setelah dirinya bebas dari penjara Rutan Mako Brimob.
Hal itu diungkapkan Djarot saat hadir dalam peluncuran buku Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Agustus 2018.
"Nanti kalau saya (Ahok) keluar, saya mau ketemu sama Maaruf Amin," kata Djarot menirukan ucapan Ahok di dalam penjara saat ditemuinya Jumat pekan lalu.
Ma'ruf Amin merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengeluarkan fatwa bahwa pernyataan Ahok yang menyitir surat Al Maidah menistakan agama. Ahok akhirnya dijebloskan ke dalam penjara.
Djarot Saiful Hidayat mengatakan memang ada ingatan Ahok terkait dampak fatwa Ketua MUI tersebut terhadap kasus penistaan agama yang menimpanya. "Tapi dia bilang gak apa-apa. Kami bantu," ujarnya. "Soalnya mereka juga gak ada apa-apa dan kasusnya sudah selesai. Gak masalah."