Ratusan warga tetap menunggu pembelian tiket badminton Asian Games secara on the spot meski telah habis secara online, 25 Agustus 2018. Tempo/Imam Hamdi
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan calon penonton berharap dapat memperoleh tiket untuk pertandingan badminton Asian Games. Mereka berkerumun di depan loket penjualan tiket Gelora Bung Karno, Sabtu, 25 Agustus 2018, meski penyelenggara menyatakan tiket tidak djual secara offline.
Bayu Fikma Senagora, 40 tahun, mengatakan tiket yang dijual secara online telah habis. "Makanya saya datang langsung untuk membeli," kata Bayu. Namun harapan untuk menyaksikan pertandingan akhirnya puspus di sini pun iat tidak dapat memperoleh tiket.
Menurut Bayu, bersama empat temannya dia berangkat dinihari dari Karawang, Jawa Barat. Tiba di Gelora Bung Karno sekitar pukul 06.00. Saat itu loket belum bukan namun sudah banyak calon penonton yang antre. “Bahkan ada yang sudah antre dari pukul 04.00,” katanya.
Bayu dan para calon penonton harus menelan kekecewaan. Setelah antre berjam-jam ternyata panitia mengumkan bahwa tiket pertandingan bulu tangkis tidak dijual secara offline. "Panitia juga baru memasang pengumuman jam sembilan tadi," katanya.
Stiffani Elminda, 27 tahun, pun bernasib sama. Dia telah menunggu di antrean sejak pukul 05.00. "Beli online sudah habis sejak kemarin. Makanya saya datang langsung," katanya.
Berdasarkan pantauan Tempo, ratusan calon penonton masih bertahan di sekitar loket hingga siang ini. Mereka masih berharap panitia menjual tiket secara offline. Beberapa calon penonton berteriak untuk melampiaskan kekecewaan kepada panitia Asian Games.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
8 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.
