Cerita Lucu Atlet Asing Asian Games Nenggak Bir Pletok Betawi

Editor

Ali Anwar

Minggu, 26 Agustus 2018 14:32 WIB

Atlet Asian Games 2018 dari Uzbekistan saat menjajal baju tradisional di Kampung Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. Sebanyak 16 atlet mendatangi kampung itu dan disambut meriah, Ahad, 26 Agustus 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 16 atlet asing Asian Games 2018 mengunjungi Kampung Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan, hari ini. Mereka yang berasal dari negara Uzbekistan, Malaysia, Kazakstan, India, dan Filipina, itu disuguhi aneka minuman dan makanan khas Betawi, salah satunya bir pletok.

Baca juga: Seribu Penari Sambut 16 Atlet Asian Games di Setu Babakan

Atlet renang Uzbekistan, Aleksey Tarasenko, awalnya mengira dirinya dan rekan-rekannya benar-benar menenggak bir sungguhan. Namun, setelah menenggak seteguk, dia tidak merasakan aroma alkohol.

Yang mereka rasakan adalah rasa rempah-rempah. Aleksey yang baru pertama kali mencoba bir pletok itu kontan terkejut sambil memejamkan matanya beberapa saat. "Sangat pedas dan rasanya seperti obat," ujar Aleksey di Setu Babakan, Ahad, 26 Agustus 2018.

Tak hanya Aleksey, beberapa atlet lain pun ada yang sampai tersedak karena kaget dengan rasa bir pletok, seperti seorang atlet berpakaian Malaysia. Dia sempat menumpahkan bir pletok karena rasanya tak sesuai dugaannya. Namun, selanjutnya mereka menikmati, meski tidak banyak.

Baca juga:
Kisah Relawan Asian Games di Tepian Kali Item: Bau Banget!

Advertising
Advertising

Bir pletok merupakan minuman ringan asli Betawi. Minuman berwarna cokelat tua itu terbuat dari bahan rempah-rempah seperti jahe, secang, cengkeh, dan kayu manis. Dengan banyaknya rempah-rempah tersebut, bir pletok yang pahit-getir memiliki rasa manis. Warga Betawi meyakini bir pletok berkhasiat menghangatkan tubuh.

Usai mencoba bir pletok, para atlet mencoba makanan laksa. Kali ini para atlet terlihat menikmati kuliner berbahan dasar santan itu.

Para atlet mancanegara itu juga disuguhi beragam pertunjukan kebudayaan Betawi, seperti ondel-ondel, tanjidor, dan tarian Betawi yang dibawakan oleh seribu orang penari.

Baca juga:
Mikroorganisme Efektif Hilangkan Bau di Kali Item, Kenapa Penabur Kecewa?

Kepala Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Rofiqoh Mustafa mengatakan pihaknya sudah menyiapkan penyambutan dan pertunjukan untuk para atlet Asian Games 2018 di Setu Babakan sejak jauh-jauh hari. “Para penarinya berasal dari RPTRA di seluruh Jakarta Selatan,” kata Rofiqoh.

Berita terkait

Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

16 hari lalu

Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

Komunitas di bawah kelompok kerja seni dan budaya ILUNI FIB UI itu menyiapkan program kejutan untuk memajukan pariwisata Jakarta.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

33 hari lalu

Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

Gereja Katedral Jakarta mempersiapkan perayaan Tri Hari Suci Paskah dengan dekorasi ruangan yang mengusung adat Betawi dan Dayak.

Baca Selengkapnya

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

41 hari lalu

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi sedang bersiap menuju Olimpiade 2024 Paris. Kini persiapannya telah mencapai 80 persen

Baca Selengkapnya

Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

42 hari lalu

Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games

Baca Selengkapnya

Pembahasan RUU DKJ, DPR dan DPD Usulkan Keterlibatan Orang Betawi di Pilkada Jakarta

47 hari lalu

Pembahasan RUU DKJ, DPR dan DPD Usulkan Keterlibatan Orang Betawi di Pilkada Jakarta

Penguatan terhadap suku Betawi dan asetnya bisa diformulasikan untuk mencari kekhususan pada RUU DKJ.

Baca Selengkapnya

Pembinaan Generasi Muda di Jakarta, BRIN: K-Pop Ala Betawi, Kenapa Tidak?

22 Februari 2024

Pembinaan Generasi Muda di Jakarta, BRIN: K-Pop Ala Betawi, Kenapa Tidak?

Budaya Betawi disebut terpinggirkan pada masa Orde Lama dan Baru sebab pemerintahnya cenderung menonjolkan keberagaman etnis, bukan budaya lokal.

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Balap

8 Februari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Balap

Bambang Soesatyo membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IMI Jawa Tengah sekaligus melantik pengurus IMI di 19 Kabupaten/Kota Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Penyebab Banyak Atlet Muda Pensiun Sangat Dini sebelum Berprestasi Tinggi

4 Februari 2024

Penyebab Banyak Atlet Muda Pensiun Sangat Dini sebelum Berprestasi Tinggi

Sebuah laporan menyebut 70 persen atlet anak dan remaja menyerah di usia 13 tahun dan para pakar menyebutnya sebagai burnout dini.

Baca Selengkapnya