TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari tiga ribu merchandise Asian Games 2018 terjual dalam sepekan di Asian Games Official Merchandise Super Store, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Vice Director Revenue Department Asian Games Sarman Mochtar mengatakan angka itu baru dari satu outlet saja.

Baca: Cerita Lucu Atlet Asing Asian Games Nenggak Bir Pletok Betawi

"Penjualan pada Jumat kemarin sudah tembus di angka 3 ribu merchandise yang terjual di outlet festival GBK," kata Sarman saat ditemui di Asian Games Official Merchandise Super Store, Sabtu, 25 Agustus 2018.

Menurut dia, minat pengunjung untuk membeli buah tangan khas Asian Games 2018 sangat tinggi. Hal itu bisa terlihat dari antrean pengunjung yang mengular meski toko belum buka. Toko mechandise di lokasi festival Asian Games buka dari pukul 10.00-22.00.

Ia mengatakan para pengunjung banyak memburu boneka, gantungan kunci, kaus hingga replika medali. "Bahkan, kami sempat kehabisan boneka maskot Asian Games," ujarnya.

Sarman mengatakan mechandise Asian Games juga dijual di 20 mal yang ada di Jakarta. Jadi, jika pengunjung tidak mendapatkan pernak pernik Asian Games di GBK, bisa mencari di mal yang menyediakan merchandise yang sama.

Menurut dia, minat masyarakat cukup tinggi lantaran sebagian besar menjadikan merchandise Asian Games 2018 sebagai koleksi pribadi. Sebabnya, Asian Games merupakan ajang langka yang tidak datang setiap tahun. "Apalagi tahun ini Indonesia yang menjadi tuan rumah Asian Games ke-18."

Ia menjelaskan harga merchandise Asian Games yang dijual bervariasi dari harga Rp 15 ribu sampai Rp 5 juta rupiah. Harga merchandise termahal adalah boneka maskot Asian Games berukuran besar setinggi lebih dari 1 meter. "Tapi harus dipesan kalau mau boneka yang besar," ujarnya.

Baca: Asian Games, Tiket Festival Untuk Mereka yang Kecewa

Widya Zujana, 48 tahun, termasuk pembeli yang antre hingga lebih dari satu jam untuk masuk ke dalam toko merchandise Asian Games di dalam lokasi festival. "Antrenya panjang. Sebab, yang masuk ke dalam dibatasi dan bergantian," kata Widya seusai berbelanja.

Antrean pembeli pada Sabtu lalu mencapai ratusan meter. Bahkan antrean pengunjung terlihat dari depan hingga mengular ke belakang toko. Petugas keamanan membatasi pengunjung masuk dan membagi ke dalam beberapa gelombang.

Widya mengatakan sebagian besar pengunjung rela antri karena ingin mendapatkan merchandise asli Asian Games. Sebagian besar pengunjung memburu boneka, gantungan kunci dan kaus Asian Games.

"Saya incar boneka, tapi sudah banyak yang habis. Ini hanya dapat beberapa boneka Atung (Rusa Bawean) dan Bhin-Bhin (Burung Cenderawasih). Yang Kaka (Badak Bercula Satu) sudah habis," ucapnya.

Ia menuturkan untuk satu boneka yang dibelinya dibanderol Rp 199 ribu. Sedangkan gantungan kunci yang paling murah ia beli seharga Rp 24.500. Widya beli belasan pernak pernik Asian Games karena banyak kerabatnya yang menitip.