Targetkan Waktu Tunggu Skytrain 5 Menit, Angkasa Pura Lakukan Ini

Selasa, 28 Agustus 2018 10:51 WIB

Sebuah rangkaian gerbong skytrain melintas di antara Terminal 2 dan Terminal 3 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 17 September 2017. Kereta Layang ini mampu mengangkut 176 penumpang sekali jalan. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II tengah melakukan berbagai persiapan untuk mengejar target waktu tunggu (headway) Skytrain Bandara Soekarno - Hatta dari 15 menit menjadi 5 menit. "Banyak hal yang perlu disiapkan," ujar Vice President of Corporate Commucation PT Angkasa Pura II Yado Yarismano kepada Tempo, Selasa, 28 Agustus 2018.

Baca juga: Anies Baswedan: Tidak Cukup Hanya Kerja Kerja Kerja

Menurut Yado, persiapan yang dilakukan meliputi sistem operasi dan prosedur, sertifikasi, uji kelayakan, hingga persiapan sistem otomatisisasi dari Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. "Seluruh proses itu saat ini on progres," kata Yado.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menargetkan headway Skytrain Bandara Soekarno - Hatta menjadi 5 menit pada akhir 2018. "Target kami diakhir 2018, headway skytrain akan menjadi lima menit," ujar Awaluddin.

Awaluddin mengatakan Skytrain Bandara Soekarno - Hatta saat ini masih dioperasikan dengan kecepatan maksimal yang mampu ditempuh 30 kilometer per jam dengan headway 15 menit.

Advertising
Advertising

Kereta ulang alik yang melayani perpindahan penumpang antarterminal 1,2, 3 dan arah sebaliknya ini membutuhkan waktu 1 menit untuk menurunkan dan menaikkan penumpang. "Dengan headway yang semakin cepat layanan Skytrain akan maksimal, pengguna jasa bandara tidak perlu lama menunggu kereta tiba," ucap Awaluddin.

Angkasa Pura II, kata Awaluddin, terus melakukan pengkajian serta evaluasi untuk sistem ini. "Keselamatan penumpang selalu menjadi prioritas utama kami."

Untuk mengaplikasikan headway 5 menit itu, Awaluddin mengatakan, akan dilakukan secara bertahap. Penyempurnaan lintasan hingga penambahan armada dan fasilitas penunjang lainnya saat ini terus dilakukan.

Diantaranya menambah armada kereta layang dengan pengoperasian enam trainset atau 12 gerbong pada Agustus 2018. Sebelumnya, Skytrain beroperasi dengan dua trainset atau 4 gerbong.

Awaluddin mengatakan penambahan trainset tersebut sudah sesuai dengan target perusahaan untuk meningkatkan daya angkut Skytrain yang semakin hari semakin diminati penumpang baik domestik maupun internasional.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

7 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

14 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

14 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya