Polisi: Remaja Korban Pengeroyokan di Kebayoran Diikuti Pelaku
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Ali Anwar
Senin, 3 September 2018 12:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja berinisial AH, 16 tahun, korban pengeroyokan tewas di depan Belleza Jalan Jenderal Soepeno, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu dini hari, 1 September 2018.
Baca juga: Teka Teki Siswa Keracunan Susu, Polisi Ambil Hasil Lab Besok
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan kejadian bermula saat korban berboncengan motor dengan temannya, Rohan Sanap, ditendang oleh sekelompok pemuda di lokasi kejadian sekitar pukul 04.00 WIB.
"Korban dan temannya terjungkal dari motor, lalu dikeroyok oleh para pelaku," kata Indra saat dihubungi, Senin, 3 September 2018. "Temannya berhasil kabur."
Korban yang belum sempat bangun setelah jatuh dari motornya langsung dihadang oleh para pelaku. Tak bisa melawan, korban jadi bulan-bulanan pelaku yang membawa senjata tajam.
Setelah melukai korban, para pelaku kabur menggunakan sepeda motor. Melihat temannya terluka, saksi Rohan mendekat untuk melihat keadaannya. "Karena korban mengalami luka yang cukup parah, temannya langsung meminta pertolongan warga (untuk dibawa) ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau," kata Indra.
Polisi, kata Indra, masih menyelidiki kronologi kejadian. Sebelum terjadi pengeroyokan, korban bersama temannya menggunakan sepeda motor dari Bulungan Blok M menuju Fly Over Permata Hijau.
"Korban, dari keterangan saksi, sudah diikuti oleh lima motor yang dinaiki sekitar 10 orang," uca Indra.
Saat ini, polisi masih menggali keterangan untuk mengetahui identitas para pelaku pengeroyokan. "Kami masih selidiki. Diduga mememang awalnya mereka merencanakan tawuran," ujar Indra.