BNN Sebut Eks Kader Nasdem Edarkan Narkoba Jenis Baru

Jumat, 7 September 2018 16:02 WIB

Kepala Deputi Bidang Pemberantasan Narkotika Armand Depari (kanan) memperlihatkan bahan pembuatan narkoba yang akan dimusnahkan di kantor BNN, Jakarta Timur, 7 September 2018. Narkoba yang dimusnahkan itu berupa ganja hingga prekursor (senyawa) pembuat narkoba. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional atau BNN menyebut narkoba yang diedarkan oleh Ibrahim Hasan, eks kader Partai NasDem dari Langkat, Sumatera Utara, adalah pil ekstasi jenis baru.

Baca: BNN Musnahkan Narkoba dari 10 Kasus, Mulai Ganja Hingga Sabu

Ibrahim Hasan ditangkap oleh BNN atas dugaan kepemilikan serta bandar besar peredaran sabu seberat 105 kilogram dan 30 ribu butir pil ekstasi. Penangkapannya merupakan pengembangan dari kasus tujuh orang penyelundup narkoba asal Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, pada 19 Agustus 2018.

Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Arman Depari mengatakan pil ekstasi berlogo crown yang dimiliki Ibrahim merupakan jenis baru karena berbahan dasar campuran panthylon dan kafein.

"Ini yang pertama sekali kami temukan di Indonesia," ujar Arman di kantor BNN Pusat, Cawang, Jakarta Timur, pada Jumat, 7 September 2018.

Biasanya, ekstasi yang diedarkan oleh sindikat narkoba di Indonesia berbahan dasar Metalindioksi-Metafetamina (MDMA) atau Malondialdehid (MDA).

Dari 105 kilogram sabu jenis Blue Eyes yang disita dalam penangkapan itu, ada satu kilogram yang kandungan kemurniannya mendekati 100 persen. Itu berarti memiliki kualitas sangat baik atau KW 1.

"Itu didesain khusus untuk memberikan efek yang lebih keras bagi para pemakai. Di dunia internasional dikenal dengan nama Blue Eyes," kata Arman.

Efek yang diberikan ketika mengkonsumsi sabu jenis itu, menurut Arman, adalah euforia, insomnia, paranoid, bahkan kematian secara langsung. Sehingga ia pun menyebut sabu jenis itu sangat berbahaya.

"Tapi kalau kata pemakai, sabu jenis itu tuh lebih keras dan lebih smooth, jadi enak," tuturnya.

Baca: Kasus Narkoba Richard Muljadi, Bareskrim Peringatkan Polisi Polda

Akibat kasus narkoba tersebut, Partai NasDem memecat Ibrahim dari kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat. Ia juga dipecat dari kader partai besutan Surya Paloh itu. "Kami secara resmi menjatuhkan hukuman pemberhentian sebagai anggota DPRD Langkat dan sebagai kader NasDem. Jadi hari ini sudah final,” kata Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah Partai NasDem Sumatera Utara Iskandar, di kantor NasDem, Selasa, 21 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

7 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

14 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

15 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

1 hari lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

1 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya