Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menunjukan buku karya Basuki Tjahaja Putnama berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat, 16 Agustus 2018. TEMPO/Imam Hamdi
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengungkap kisah di balik rencana mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, atau yang biasa disapa Ahok, untuk menikah kembali. Menurut Prasetio, ada peran mantan Wagub yang kemudian menjadi Gubernur Djarot Saiful Hidayat di balik rencana itu.
Seperti kabar yang sudah ramai beredar, dan dibenarkan pula oleh Prasetio yang mengaku mendengarnya langsung dari Ahok, perempuan yang akan dinikahi Ahok adalah seorang anggota polisi wanita (polwan). Prasetio menambahkan, Djarot yang menjodohkan keduanya.
Menurut Prasetio, wajar saja mak comblang diperankan Djarot sebagai seorang sahabat. “Ngasih pandangan, sudah mau cari calon istri ya gimana, ya yang harus bisa urusin, bisa telaten, bisa apa gitu loh,” kata Prasetio ketika ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat 7 September 2018.
Sebelumya Prasetio sudah menyatakan kebenaran viral kabar tentang rencana Ahok menikahi seorang anggota Polwan. Ahok disebutkannya sudah menyampaikan secara langsung tentang keinginannya itu kepada si polwan.
Menurut Prasetio, anggota polwan itu pernah menjadi ajudan Veronica Tan, semasa Ahok menjabat Gubenur dan keduanya masih bersama. "Polwan ini sudah lama berada di keluarga Ahok. Dia juga yang mengurus semua keperluan Ahok selama di Mako Brimob," kata Prasetio.
Ahok berada dalam penjara di Mako Brimob sejak Mei tahun lalu. Dia divonis bersalah untuk dakwaan menista agama. Dakwaan dijeratkan kepadanya di tengah kontestasi pilkada.
