Cara Pembobol Kartu Kredit dan Debit Kelabui Korban Penipuan

Sabtu, 8 September 2018 14:10 WIB

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya merilis kasus pembobolan kartu kredit modus pembelian pulsa, Jumat 7 September 2018. Sebanyak enam tersangka seluruhnya ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menemukan 10 nasabah menjadi korban penipuan dan pembobolan data kartu kredit dan debit. Setelah membeli data kartu kredit, pelaku akan menelepon korban menggunakan aplikasi Fake Caller.

Baca: Polisi Tangkap Pembobol Kartu Kredit Bermodus Pembelian Pulsa

"Sehingga bisa muncul di telepon genggam korban seolah-olah call center bank tertentu," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Jumat, 7 September 2018.

Pelaku kemudian menanyakan kepada korban apakah sedang melakukan transaksi tertentu. Transaksi itu sebenarnya fiktif, sehingga korban tak mengetahui transaksi yang dibicarakan pelaku.

Alhasil, pelaku meminta data-data kartu kredit korban dengan tujuan menggagalkan transaksi fiktif itu. Data yang harus diberikan korban adalah tanggal kedaluwarsa dan Card Verification Code (CVC) kartu kredit, serta one time password (OTP).

"Begitu OTP diterima, langsung didistribusikan. Tersangka lain sudah siap untuk transaksi pulsa di aplikasi," ujar Ade.

Tak hanya itu, pelaku juga menjebol data kartu debit nasabah. Dengan data kartu kredit yang sudah dibeli kepada R, pelaku berupaya mencari alamat e-mail dan nomor telepon genggam korban.

Setelah itu, pelaku melakukan registrasi lewat aplikasi mobile banking. Melalui cara ini diketahui korban yang data kartu kreditnya dijebol memiliki rekening lain.

"Kemudian berhasil memindahkan dana Rp 100 juta dari rekening korban," ujar Ade.

Pengungkapan kasus ini bermula dari adanya tiga laporan korban pada 14 dan 24 Agustus 2018. Tiga nasabah itu menderita kerugian Rp 25 juta untuk transaksi pembelian pulsa yang tidak mereka lakukan. Setelah ditelusuri, total kerugian akibat penipuan ini mencapai Rp 125 juta dengan korban 10 orang.

Ade menerangkan bahwa pembobolan kartu kredit oleh para tersangka diawali dengan pembelian data nasabah. Itu sebabnya dia membagi peran tersangka menjadi dua yakni yang menjual data nasabah seharga Rp 500 ribu per 3.000 data, dan kelompok kedua yang menguras kartu kredit nasabah.

Tersangka penjual diinisialkan sebagai R dan hingga kini masih buron. Sedang enam tersangka yang sudah ditangkap masuk dalam kelompok kedua. Mereka terdiri dari EA alias Enos (19), EA alias Eldin (21), F alias FIT (37), BRS (42), F alias Frans (31), dan Y alias Bedu (42).

Seluruhnya ditangkap di Kecamatan Turi Selatan, Palembang, pada akhir Agustus lalu. Dari lokasi itu mereka selama ini beroperasi menyasar nasabah termasuk di Jakarta. Mereka memanfaatkan aplikasi pembelian pulsa, Sepulsa. Aplikasi itu dapat digunakan untuk membeli pulsa yang dibayar dengan kartu kredit.

Baca: Pacar Tidur di Kantor, Mantan Karyawan Bobol Brankas Koperasi

Polisi langsung menjerat para tersangka pembobolan kartu kredit dengan pasal penipuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun.

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

4 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

5 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

8 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

18 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

21 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

22 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

27 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya