Petugas PPSU Temukan Dua Mortir di Cipete Utara

Reporter

Adam Prireza

Editor

Suseno

Senin, 10 September 2018 15:35 WIB

Petugas PPSU menyelam saat membersihkan got yang mampet. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum atau PPSU menemukan dua mortir saat mengeruk saluran air di wilayah Kelurahan Cipete Utara, Kabayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 9 September 2018. “Tim Gegana, unit penjinak bom, sudah diturunkan,” kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar.

Baca: Belum Diketahui Asal Peluru Mortir di Bantargebang

Petugas PPSU yang biasa disebut pasukan oranye itu berasal dari Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakarta. Mereka hari ini ditugaskan membersihkan saluran air di lingkungan RT 12 RW 02 Cipete Utara.

Penemuan amunisi jenis bom bukan pertama kali di Jakarta. Pada Januari 2013, Kepolisian Sektor Cipayung mengamankan sebuah granat aktif jenis nanas di Cipayung, Jakarta Timur. Granat tersebut ditemukan oleh seorang penduduk yang kebetulan melintasi Jalan Rambo, RT 06/RW 01, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.

Kemudian, April di tahun yang sama, seorang pekerja bangunan PT Persada Utama Gemilang, Sonhaji Suryono, 60 tahun, menemukan proyektil mortir saat sedang menggali tanah di area proyek di Jalan T.B. Simatupang RT 10 RW 01 Cilandak Timur, Jakarta Selatan.

Sonhaji menemukan mortir ketika sedang menggali tanah. Mortir itu berukuran panjang 40 sentimeter dengan diameter 10 sentimeter. Rekan Sonhaji, Bahrudin, 23 tahun, curiga bila barang yang ditemukan merupakan sejenis peluru. Mereka lantas menghubungi kepolisian.

Baca: Pekerja Bangunan Temukan Proyektil Mortir

Untuk mortir yang ditemukan petugas PPSU di Cipete Utara, kata Indra, masih diperiksa tim Gegana. “Belum tahu (aktif atau tidak). Tapi siapa tahu sudah tidak ada isinya,” ujar Indra.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

14 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPR Minta TNI Evaluasi Sistem Pergudangan Amunisi

24 hari lalu

Wakil Ketua DPR Minta TNI Evaluasi Sistem Pergudangan Amunisi

Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk F. Paulus, menyerukan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengevaluasi sistem pergudangan amunisi.

Baca Selengkapnya

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

25 hari lalu

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

TNI AD mengklaim, warga sekitar lokasi ledakan gudmurah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak mengetahui keberadaan magasin itu.

Baca Selengkapnya

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

25 hari lalu

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan rumah warga yang rusak akibat ledakan gudmurah masih dalam proses sterilisasi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Menangani Amunisi Kedaluwarsa?

26 hari lalu

Bagaimana Cara Menangani Amunisi Kedaluwarsa?

Untuk amunisi yang sudah rusak berat atau kadaluarsa, pemeliharaan dilakukan dengan tahap penyingkiran amunisi.

Baca Selengkapnya

Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

26 hari lalu

Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

Umur simpan amunisi sebagian besar bergantung pada kondisi penyimpanannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

26 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

27 hari lalu

Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

Penyebab ledakan amunisi kedaluwarsa ditengarai karena terjadi gesekan antar amunisi sehingga menimbulkan asap dan menyebabkan ledakan.

Baca Selengkapnya

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

28 hari lalu

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

Sebanyak 65 ton peluru dan granat di gudang amunisi milik Kodam Jaya TNI Angkatan Darat di Desa Ciangsana, meledak pada Sabtu malam lalu.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Kelalaian Ledakan Gudang Peluru, Pangdam Jaya: KSAD Bilang Akan Diinvestigasi

28 hari lalu

Soal Dugaan Kelalaian Ledakan Gudang Peluru, Pangdam Jaya: KSAD Bilang Akan Diinvestigasi

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menolak menjelaskan pendalaman atas dugaan kelalaian yang menyebabkan terjadi ledakan gudang amunisi.

Baca Selengkapnya