Sejarawan Peter Kasenda, Menulis tentang Soekarno Sejak 1986

Selasa, 11 September 2018 18:44 WIB

Peter Kasenda. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian sejarawan Peter Kasenda membuat dunia akademis kehilangan sosok yang mendalami pemikiran Presiden Soekarno, pendiri bangsa Indonesia.

Baca: Sejarawan Peter Kasenda Akan Dimakamkan di TPU Pondok Rangon

Ketua Program Studi Ilmu Sejarah Universitas Indonesia, Linda Sunarti, menyatakan mengenal Peter Kasenda sebagai senior yang berdedikasi tinggi. Dia menilai kecintaan Peter terhadap ilmu dan pengetahuan sejarah tidak perlu diragukan.

Linda menyebut Peter Kasenda yang juga tenaga ahli di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), badan bentukan Presiden Jokowi, sebagai ahli mengenai pemikiran Soekarno dan Pancasila.

“Beliau dengan senang hati akan datang jika diundang para juniornya untuk berbagi pengetahuan,” ujarnya, Selasa 11 September 2018.

Sejarawan Peter Kasenda ditemukan meninggal rumahnya, Perumahan Jatikramat Indah Sari Gaperi, RT 06 RW 06, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Senin, 10 September 2018. Diperkirakan Peter Kasenda meninggal sejak Jumat akibat serangan jantung.

Dosen Ilmu Sejarah Sejarah Universitas 17 Agustus 1945 ini pertama kali menulis mengenai Bung Karno pada 2 Oktober 1986. Tulisannya diterbitkan di Harian Prioritas.

Karya-karya lain Peter Kasenda mengenai Sang Proklamator yakni buku 90 Tahun Bung Karno (1991); Buku Karno tentang Marhaen dan Proletar (1999); Sukarno Muda: Biografi Pemikiran, 1926-1933 (2010); Hari-Hari Terakhir Sukarno (2012).

Alumni Ilmu Sejarah Universitas Indonesia ini juga menulis biografi tokoh militer seperti Nugroho Notosusanto, Tahi Bonar Simatupang, dan Sarwo Edhie Wibowo. Diterbitkan jurnal Prisma pada 1991, 1992, dan 1993.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan dirinya mengenal sosok Peter Kasenda sebagai intelektual publik yang produktif. Perhatian utamanya adalah sejarah dan pemikiran politik di Indonesia.

Baca: Karangan Bunga dari BPIP sampai MPR Banjiri Rumah Duka Peter Kasenda

Advertising
Advertising

Menurut Hilmar, pengetahuan Peter Kasenda mengenai sosok Sukarno sangat mendalam. “Kemampuannya untuk menempatkan pemikiran Bung Karno dalam kenyataan hari ini juga luar biasa,” katanya.

Berita terkait

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

13 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

15 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

27 hari lalu

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

31 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

41 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

53 hari lalu

Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

Fakta dan peristiwa Supersemar atau surat perintah 11 Maret yang menandai lengsernya Sukarno. Berikut 3 poin Supersemar Bung Karno kepada Soeharto.

Baca Selengkapnya

64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

58 hari lalu

64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

64 tahun lalu, pada 5 Maret 1960 Presiden Sukarno membubarkan DPR dan mengganti namanya menjadi DPR-GR. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Menlu Retno akan Bicara di ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina, Apa Saja Isi Pidatonya?

22 Februari 2024

Menlu Retno akan Bicara di ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina, Apa Saja Isi Pidatonya?

Menlu Retno akan berbicara ICJ tentang pendudukan Israel di Palestina. Berikut usulan para pakar hukum internasional untuknya.

Baca Selengkapnya

Di Makam Bung Karno, GMNI Desak Jokowi tidak Lakukan Kampanye Terselubung

8 Februari 2024

Di Makam Bung Karno, GMNI Desak Jokowi tidak Lakukan Kampanye Terselubung

GMNI buka suara soal kondisi demokrasi politik di Indonesia saat ini. Dia mendesak agar Presiden Joko Widodo tidak terlibat kampanye.

Baca Selengkapnya

Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

31 Januari 2024

Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

Prabowo Subianto heran mengapa banyak tokoh nasional yang mempertanyakan urgensi food estate.

Baca Selengkapnya