Anies Terima Keppres Sandiaga, PKS Gerindra Resmi Bertarung

Selasa, 18 September 2018 12:56 WIB

Calon wakil presiden, Sandiaga Uno berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan setelah membacakan surat pengunduran diri sebagai wakil Gubernur dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. Sebelumnya, Sandi memutuskan untuk maju bersama Prabowo Subianto ke Pilpres 2019. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan telah menerima Keputusan presiden (keppres) tentang pemberhentian Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca: Menjadi Cawapres, Sandiaga Uno Tinggalkan 4 Program Ekonomi Ini

"Senin kemarin saya menerima keputusan presiden yang mengatakan bahwa pernyataan berhenti bapak Sandiaga Uno sudah diresmikan," kata Anies Baswedan di Balai Kota, Selasa, 18 September 2018.

Sandiaga Uno mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto. Sandiaga memberikan surat pernyataan pengunduran diri kepada Anies dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI pada 10 Agustus 2018.

Rapat Paripurna antara DPRD DKI dan Pemerintah DKI ihwal pengunduran diri Sandiaga dilakukan pada Selasa, 21 Agustus 2018. Sandiaga hadir dalam rapat itu dan DPRD DKI kemudian meresmikan surat pengunduran dirinya.

Dua partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017 lalu yakni Gerindra dan PKS berhak untuk mengajukan kandidat pengisi kursi Wakil Gubernur DKI. Nantinya, dua nama yang diajukan PKS dan Gerindra akan dipilih DPRD DKI melalui voting.

"Jadi sesudah itu putus (Keppres), maka proses di dalam partai sudah bisa dilakukan," ujar Anies.

Dari kubu Gerindra, nama Muhammad Taufik digadang-gadang sebagai kandidat kuat pengganti Sandiaga. Wakil ketua DPRD DKI itu bahkan mengatakan tidak ada kandidat lain yang diajukan partainya. "Satu," kata Taufik.

Majunya Muhammad Taufik tidak diharapkan oleh PKS. Sebab PKS merasa berhak atau kursi wakil gubernur DKI karena telah merelakan kursi calon wakil presiden kepada Sandiaga Uno. Majunya Muhammad Taufik dikhawatirkan mengganggu koalisi kedua partai di Pilpres 2019.

“Saya berharapnya sih Gerindra dan PKS satu saja sudah, Pak Taufik enggak usah maju,” kata Suhaimi ketika dihubungi Senin, 17 September 2018.

Baca: Muhammad Taufik: Cawagub DKI Usai Surat Sandiaga Resmi Ditetapkan

Di kubu PKS sendiri, sejumlah nama sempat muncul sebagai kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga. Di antaranya Mardani Ali Sera, Nurmansyah Lubis, Sudirman Said, Ahmad Heryawan hingga Ahmad Syaikhu.

Berita terkait

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

7 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

12 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

12 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

12 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

13 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

14 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

21 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

1 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya