Kasus Haringga Sirla, Jokowi Mencatat Sudah 16 Suporter Tewas

Selasa, 25 September 2018 15:30 WIB

Joko Widodo menyalami sejumlah permain Persija saat meninjau latihan Tim tersebut di Lapangan Banteng, Jakarta, (25/3). Kedatangan Jokowi untuk memberikan dukungan moril kepada pemain dan pelatih Persija karena tim ini berada di posisi bawah di Klasemen ISL. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Haringga Sirla, suporter Persija yang menjadi korban pengeroyokan bobotoh.

Baca: Tak Ingin Macet, Pengemudi Masuk Rombongan Mobil Jokowi

Presiden Jokowi mencatat, dalam delapan bulan terakhir, sudah ada 16 suporter sepak bola Indonesia yang meninggal karena kasus yang nyaris serupa. Menurut Kepala Negara, jumlah 16 tewas itu angka yang sangat banyak.

"Ya, saya menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya suporter, 16 itu jumlah yang sangat banyak. Jangan sampai fanatisme yang berlebihan jadi kebablasan sehingga terjadi kriminalitas. Harus segera disetop, karena olahraga itu menjunjung sportivitas," kata Jokowi setelah acara Peresmian Pembukaan Pekan Purnabakti Indonesia (PPI) 2018 di Jakarta, Selasa, 25 September 2018.

Jokowi menekankan fanatisme sempit bukan cerminan sportivitas dalam olahraga. Untuk mencegah kasus kematian suporter, Jokowi meminta semua pihak terkait, termasuk Kementerian Pemuda dan Olaharaga, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, dan kelompok-kelompok suporter untuk duduk bersama mengatasi kejadian tersebut.

Hal itu amat penting agar kejadian serupa tak terulang kembali pada kemudian hari. "Saya minta juga Kemenpora, PSSI, dan kelompok suporter duduk bersama mengatasi agar kejadian ini tidak terulang lagi. Ini sudah bolak-balik," kata Jokowi.

Baca: Pengeroyokan Suporter Persija, Jokowi Minta Tak Terulang Lagi

Menurut Jokowi, jika ada sanksi yang diberikan, akan lebih baik, tapi sanksi itu pun tidak menjadi jaminan kasus ini tidak terulang. "Ya, kalau ada sanksi lebih baik, tapi sanksi juga tidak menjamin. Yang paling penting duduk bersama Menpora, PSSI, kelompok-kelompok suporter, terutama yang fanatik-fanatik duduk bersama. Ada apa? Itu yang diselesaikan," ujarnya.

Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

52 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

11 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

11 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

13 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

16 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

17 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

20 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

21 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

21 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

21 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya