Bantu Korban Gempa Donggala, Tim UI Bawa Perangkat Hasil Inovasi

Senin, 1 Oktober 2018 21:28 WIB

Personel TNI menggendong seorang lansia korban gempa dan tsunami Palu-Donggala saat tiba di Lanud Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 1 Oktober 2018. Sejak evakuasi hari pertama diperkirakan 2.000 korban selamat telah tiba di Makassar setelah dievakuasi melalui jalur udara. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia memberangkatkan Tim UI Peduli Batch untuk membantu korban gempa Donggala dan Palu. Tim pertama berjumlah 13 orang telah diberangkatkan dan tiba pada Ahad lalu.

Tim pertama ini terdiri atas tenaga medis yang berasal dari Program Pendidikan Dokter Spesialis FKUI/RSCM. Selain memberikan pelayanan medis kepada penduduk, tim ini juga ditugaskan membuat asesmen dan pemetaan awal di lokasi bencana. Tim telah membangun Posko Satelit UI Peduli di Desa Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.

Tim UI Peduli dikoordinasikan oleh Direktorat Riset & Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI). “Pengiriman Tim Peduli ini sebagai respon cepat kami terhadap bencana di Palu dan Donggala,” kata Direktur DRPM UI Heri Hermansyah, Senin, 1 Oktober 2018.

Setelah tim batch pertama memetakan kebutuhan bantuan logistik, maka tim UI Peduli batch 2 berangkat pada 3-8 Oktober 2018. Fokus tim kedua ini adalah pengiriman logistik, aksi SAR, penyediaan air, listrik, dan komunikasi. “Kemudian, batch 3 berangkat pada 8-13 Oktober 2018 dengan fokus penanganan medis, trauma healing, dan sanitasi lingkungan,” ujar Heri.

Tim UI Peduli, kata Heri, berkonsentrasi pada empat klaster yakni kesehatan, assesment dampak gempa, klaster psikososial, dan Sanitasi Lingkungan.

Dalam misi kemanusiaan ini, Tim UI Peduli akan membawa sejumlah hasil inovasi dan riset karya dosen Fakultas Teknik UI Chairul Hudaya diantaranya Talis (Tabung Listrik) Solar Cell. Alat ini bisa menjadi solusi distribusi listrik karena tidak bergantung dari kabel dan transmisi pembangkit tenaga listrik.

“Selain itu ada portable solar powered submersible pump untuk memenuhi kebutuhan air dan penerapan teknologi LoRa untuk komunikasi darurat di daerah bencana,” kata Heri. Ia berharap perlatan yang dibawa ini dapat membantu penanganan korban gempa Donggala.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

4 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

20 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

3 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

4 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

5 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

5 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

5 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya