Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani berjalan setibanya di Gedung KPK, Jakarta, Sebelum menjalani pemeriksaan, 4 Mei 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mendatangi korban bencana tsunami dan gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Datang bersama sejumlah kepala daerah anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Airin Rachmi Diany juga menyerahkan bantuan kepada para korban
“Kami turut prihatin, semoga bencana ini cepat selesai dan bisa tertangani sehingga masyarakat bisa hidup kembali normal,” kata Airin Rachmi Diany dalam keterangan tertulis yang dibagikannya, Rabu 10 Oktober 2018.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany (kedua dari kiri) saat meninjau langsung korban bencana tsunami dan gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (10/10), usai memberikan bantuan bagi korban bencana Palu sebesar Rp 780 juta kepada Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo (kedua dari kanan)
Airin Rachmi Diany datang bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Binjai Muhammad Idaham dan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman. “Kami memberikan support kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu agar terus bisa berkomunikasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam penanganan gempa,” katanya. Airin yang juga ketua Apeksi ini mengungkap temuannya bahwa masih banyak warga Palu yang membutuhkan bantuan. Warga setempat disebutkannya membutuhkan bantuan terutama berupa beras, susu bayi dan balita, makanan bayi dan balita, serta pakaian untuk bayi.
Dia mengimbau kepada anggota Apeksi untuk mengirim bantuan ke Palu dengan berkoordinasi langsung dengan Wali Kota atau Wakil Wali Kota Palu. “Bantuan yang masuk ke Sulawesi banyak namun untuk di Palu belum masuk,” kata Airin Rachmi Diany.
Airin Rachmi Diany sendiri datang ke lokasi membawa serta bantuan pertama dari Pemerintah dan masyarakat Kota Tangerang Selatan berupa uang sebesar Rp 780 juta. Selain itu sejumlah susu bayi, rompi, pakaian dalam wanita dan beberapa bantuan lainnya.
Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.