Ngaku-ngaku Asisten Tito Karnavian, Pria Ini Ditangkap Polisi

Reporter

Adam Prireza

Editor

Ali Anwar

Senin, 15 Oktober 2018 21:03 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (tengah) memberikan keterangan kepada awak media terkait dengan status tersangka aktivis Ratna Sarumpaet di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap Albert, 36 tahun, pria yang mengaku-ngaku sebagai asisten pribadi Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian.

Baca juga: 10 Pejabat Bekasi Kena OTT KPK, Begini Respon Bupati

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Albert mengaku kepada korban berinisial N.A bahwa ia dapat membebaskan anggota keluarganya yang menjadi tersangka kasus narkoba di Polres Metro Bekasi.

“Dalam beraksi dia memakai seragam polisi lengkap dengan pangkat Kompol (Komiaris Polisi) dan bet Sespri (Sekretaris Pribadi) Kapolri,” ujar Argo di Polda Metro Jaya pada Senin, 15 Oktober 2018.

Orang mengaku-ngaku sebagai asisten preibadi Kapolri Tito Karnavian bermula dari penahanan seorang tersangka penyalahgunaan narkoba berinisial DN di Polres Metro Bekasi pada 20 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Salah seorang keluarga DN berinisial NA meminta tolong kepada Albert yang mengaku sebagai asisten pribadi Kapolri agar DN dapat dibebaskan dari penjara. Albert menyanggupi dan meminta sejumlah uang bayaran.

Kemudian, pada 13 Oktober 2018, pukul 14.30 WIB di salah satu mini market daerah Bekasi, NA bertemu kembali dengan Albert untuk menyerahkan uang muka yang ia minta sebesar Rp 5 juta.

Saat itu, Albert mengendarai mobil Toyota Fortuner yang sudah dimodif sehingga mirip mobil dinas kepolisian. “Plat nomornya bahkan plat nomor anggota, nomornya 03-00,” kata Argo.

Baca juga: 10 Pejabat Bekasi Kena OTT KPK, Ridwan Kamil Ikut Berkomentar

“Dia (Albert) juga sempat mengunjungi Polres Bekasi untuk menjenguk yang bersangkutan sambil mengenakan seragam polisi,” ujar Argo. Namun, kata Argo, korban menyadari kalau DN tak kunjung bebas, meski ia telah menyerahkan uang muka.

Belakangan NA mengetahui kalau Albert bukan lah anggota polisi. NA pun melaporkan Albert ke polisi. Berdasarkan laporan NA, Reserse Mobile Polda Metro Jaya menangkap Albert di daerah Bekasi.

Saat ini polisi tengah mendalami sudah berapa kali Albert melakukan penipuan dengan mengaku-ngaku sebagai asisten pribadi Tito Karnavian.

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

5 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

11 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

12 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

16 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

17 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

18 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

18 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

19 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya