Setahun Anies Baswedan, Warga Jakarta di 91 Lokasi Digusur

Reporter

Zara Amelia

Selasa, 16 Oktober 2018 12:11 WIB

Ilustrasi penggusuran. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Usia pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan genap setahun, Selasa 16 Oktober 2018. Selama periode itu ternyata masih berjalan penggusuran paksa sekalipun Anies Baswedan selama ini dikenal dengan janjinya menentang penggusuran.

Baca:
Penggusuran Era Anies Baswedan, Terendah Tapi Tanpa Musyawarah

Di bawah kepemimpinan Anies Baswedan, Pemerintah Provinsi DKI telah menggusur di 91 titik di Jakarta. Temuan itu berdasarkan penelitian Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Jakarta bertajuk "Mengais di Pusaran Janji" pada 2017 dan "Masih Ada" pada 2018.

Pengacara LBH Jakarta Charlie Albajili mengatakan, penggusuran era Anies Baswedan pada 2017 terjadi sebanyak 12 titik dan pada 2018—hingga September—sebanyak 79 titik. Seluruhnya terdiri dari 18 titik hunian, 63 titik unit usaha, dan sisanya titik gabungan.

“Selama Januari sampai September 2018 sebanyak 77 persen penggusuran paksa berakhir tanpa solusi yang layak,” ucap Charlie di Gedung LBH Jakarta, Jakara Pusat pada Minggu, 14 Oktober 2018.

Baca juga:
Warga Kecewa Terhadap Anies-Sandi Terkait Penggusuran di Kanal Banjir

Data LBH juga menyebutkan, selama Januari hingga September 2018, korban penggusuran mencapai 366 keluarga dan 866 unit usaha. Sebanyak 64,81 persen penggusuran dilakukan secara sepihak atau tanpa musyawarah dan 8,1 persen penggusuran dilakukan tanpa sepengetahuan warga terdampak.

Penggusuran tanpa pemberitahuan layak seperti yang dialami PKL Tanah Abang dan PKL Ikan hias Jatinegara,” kata Charlie.

Ditemui di ruangannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan balik mempertanyakan data penggusuran tersebut. Menurut dia, tak pernah ada perintah penggusuran selama memimpin Jakarta. "Mereka mencari angka itu di mana? Biar Satpol PP saja yang menjelaskan," kata Anies Baswedan, Senin 15 Oktober 2018.

Baca:
Setahun Anies Baswedan, Ini Setengah Lusin Kritik PDIP DKI

Anies menjelaskan, eksekusi berupa penggusuran bisa dilakukan oleh pihak-pihak yang bersengketa dan tak berkaitan dengan Pemerintah DKI Jakarta. Ia menegaskan tak pernah menyetujui permintaan intervensi untuk mengosongkan kawasan dari pihak-pihak yang terlibat sengketa. "Buktikan dulu itu di mana," ujar Anies.

Dalam pernyataan terbarunya Selasa 16 Oktober, Anies Baswedan menegaskan kembali keraguannya atas data penggusuran itu. "Saya tidak mau bilang tidak benar. Yang mengatakan yang harus membuktikan, bukan saya yang membuktikan," ujar dia.

M JULNIS FIRMANSYAH | LANI DIANA

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

14 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

1 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya