Peluru Nyasar ke Gedung DPR, Dua PNS Pakai Alat Switch Customizer

Rabu, 17 Oktober 2018 09:43 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komnes Argo Yuwono merilis kasus penembakan di DPR yang diduga akibat peluru nyasar, Selasa, 16 Oktober 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta memastikan tak ada unsur kesengajaan dalam kasus peluru nyasar ke gedung DPR. Dua peluru nyasar itu berasal dari lapangan tembak Senayan yang berada di seberang gedung Nusantara I.

Baca: 2 Tersangka Peluru Nyasar ke DPR Disebut Belum Anggota Perbakin

Nico mengatakan keterangan tersebut didapat setelah polisi menangkap dua orang terduga pelaku berinisial IAW dan RMY, yang ternyata berstatus PNS. Mereka dianggap lalai dalam menggunakan senjata api saat sedang berlatih di Lapangan Tembak Senayan.

“Kami menepis anggapan bahwa kejadian itu disengaja. Kemudian ada orang-orang yang ingin membuat kekacauan itu tidak benar, tidak seperti itu,” kata Nico di Polda Metro Jaya, Selasa, 16 Oktober 2018.

Menurut Nico, IAW dan RMY ditangkap di Lapangan Tembak Senayan. Saat itu, mereka tengah melakukan latihan tembak dan berencana menembakkan 450 peluru dengan senjata api jenis Glock 17.

Namun, setelah menembakkan sebanyak 357 peluru, ia menambahkan alat bernama Switch Customizer sehingga membuat senjata yang ia gunakan menjadi mode full automatic.

“Pas menembak biasa, tanpa alat itu, normal. Begitu dipasang dan menjadi full automatic, yang bersangkutan kaget kemudian naik ke atas,” tutur Nico. “Saat itu yang sedang menembakkan senjata itu terduga I.”

Peluru nyasar itu sebelumnya menembus jendela kaca di ruangan Wenny Warouw di lantai 16 gedung dan ruangan Bambang Heri di lantai 13. Kedua ruangan itu berada di gedung Nusantara I DPR RI.

Advertising
Advertising

Polisi pun sudah menguji kecocokan dua proyektil yang diambil dari tempat kejadian perkara dengan senjata Glock 17 yang digunakan I dan R saat latihan menembak di Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri. Hasilnya, kata Nico, identik dan dapat dipastikan proyektil tersebut berasal dari senjata api yang mereka gunakan.

Nico menjelaskan, saat ini polisi masih akan mendalami sudah berapa kali terduga pelaku menjalani latihan di Lapangan Tembak Senayan. Selain itu polisi akan memeriksa pihak instruktur lapangan tersebut lantaran I dan R tidak memiliki surat izin menggunakan senjata api.

Baca: 2 Sosok PNS Tersangka Kasus Peluru Nyasar ke Gedung DPR

Polisi, kata Nico, akan menjerat keduanya dengan pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1952 tentang senjata api. Mereka pun terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

1 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

1 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

1 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

1 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

1 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya