Dua Peluru Nyasar Lagi di DPR? Puslabfor Polri: Sisa Kemarin

Rabu, 17 Oktober 2018 13:41 WIB

Anggota kepolisian memasuki ruangan yang terkena peluru nyasar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018. Irjen Setyo Wasisto mengatakan, saat ini, kepolisian sudah mengantongi identitas penembak tersebut. Penembak berinisial I itu, kata dia, merupakan anggota Perbakin Tangerang Selatan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar info kembali ditemukan dua proyektil peluru nyasar di lantai 10 dan 20 Gedung Nusantara I DPR, hari ini, Rabu, 17 Oktober 2018. Kepala Bidang Balistik dan Metalorgi Forensik Laboratorium Forensik Polri Komisaris Besar Ulung Kanjaya mengatakan dua proyektil tersebut berasal dari insiden peluru nyasar yang terjadi pada Senin, 15 Oktober 2018.

Baca: Dua PNS Kemenhub Tersangka Peluru Nyasar ke DPR Tak Punya Izin Senjata Api

“Peluru yang kemarin ini, baru ditemukan,” kata Ulung ketika Tempo hubungi lewat telefon pada Rabu, 17 Oktober 2018. “Bukan penembakan baru.”

Berdasarkan informasi yang beredar, kedua proyektil peluru tersebut ditemukan di lantai 10, tepatnya ruangan 1008 tempat politikus Fraksi Partai Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya dan lantai 20 ruangan 2003 tempat Toto Daryanto, politikus Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) berkantor.

Polisi sebelumnya telah menangkap dua orang tersangka penembak peluru nyasar ke Gedung DPR pada Senin lalu. Keduanya, berinisial IAW dan RMY, diketahui tengah berlatih tembak saat itu.

Namun, di tengah-tengah menembak, IAW menambahkan alat bernama Switch Customizer ke senjata api jenis Glock 17 yang digunakan. Efeknya, senjata api tersebut berubah menjadi full automatic.

Petugas menunjukkan barang bukti senjata yang digunakan tersangka terkait dengan kasus peluru nyasar ke gedung DPR, Senayan, dalam keterangan pers pengungkapan kasus peluru nyasar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2018. Polisi menyita dua pucuk senjata jenis Glock 17 dan AKAI beserta pelurunya. ANTARA

Advertising
Advertising

Ia kemudian memasukkan empat peluru ke senjata api tersebut dan kaget saat menembakkannya. Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta mengatakan hal itu yang menyebabkan peluru nyasar ke ruangan di Gedung DPR.

Saat itu, dua buah peluru nyasar menembus ruangan dua anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Wenny Warouw di lantai 16 dan Bambang Heri Purnomo di lantai 13. Kedua ruangan itu berada di gedung Nusantara I DPR RI.

Baca: Humas Perbakin Bicara Soal Peluru Nyasar ke DPR: Enggak Mungkin

Terkait penemuan peluru pada hari ini, Ketua Majelis Kehormatan Dewan, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan ruang di lantai 10 dan 20 gedung DPR saat insiden pada Senin lalu terjadi memang tengah kosong. “Saat kejadian memang yang punya ruangan gak ada di ruangan. Tadi baru hubungi kami karena baru sadar (ada peluru),” ujar Dasco di Gedung DPR hari ini.

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

23 jam lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

3 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

4 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

4 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

4 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

4 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

5 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya