Sebelum Mengaku, Ratna Sarumpaet Bercerita pada Semua Asistennya

Selasa, 23 Oktober 2018 07:44 WIB

Aktivis Ratna Sarumpaet saat konfrensi pers terkait berita bohong soal pengeroyokan yang terjadi pada dirinya, di Jakarta Timur, Rabu, 3 Oktober 2018. TEMPO/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus berita bohong Ratna Sarumpaet ternyata pertama kali mengaku berbohong soal penganiayaannya kepada para asisten di rumahnya. Pengakuan itu diceritakannya pada Jumat pagi, 3 Oktober 2018, beberapa jam sebelum polisi merilis bukti dugaan kebohongan Ratna Sarumpaet.

Baca: Pemeriksaan Tambahan, Polisi Gali Operasi Plastik Ratna Sarumpaet

Fakta itu diungkap oleh salah satu asisten Ratna, Ahmad Rubangi, saat diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Senin, 22 Oktober 2018. Pengacara Rubangi, Akbar Alamsyah, mengatakan sebelum itu, kliennya tak tahu-menahu soal kebohongan Ratna.

"Jadi tanggal 3 Oktober 2018 pagi sekitar pukul 07.00 WIB, semua (asisten yang berada di rumah Ratna) dikumpulkan sama RS (Ratna Sarumpaet). Di situ dia cerita," tutur Akbar saat dihubungi pada Senin malam, 22 Oktober 2018.

Setelah menceritakan tentang apa yang terjadi sebelum Ratna Sarumpaet menggelar konperensi pers tentang hoax yang diciptakannya, Ahmad Rubangi juga ditanya seputar kabar penganiayaan serta operasi plastik Ratna di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika.

Akbar mengatakan, Rubangi telah bekerja menjadi asisten pribadi Ratna sejak 2016. Penyidik memeriksa Rubangi sekitar delapan jam, mulai dari pukul 13.00.

Advertising
Advertising

Pemeriksaan Rubangi menambah deretan saksi yang telah diperiksa polisi dalam kasus Ratna Sarumpaet. Polisi telah memeriksa dokter Rumah Sakit Khusus Bina Estetika hingga pejabat Pemprov DKI Asiantoro.

Sejumlah orang yang hadir dalam pertemuan Ratna Sarumpaet dan Prabowo Subianto pada 2 Oktober juga diperiksa, seperti Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Baca: Diperiksa 8 Jam Asisten Ratna Sarumpaet Diberondong 35 Pertanyaan

Dua anggota timses Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Nanik S. Deyang, serta Dahnil Anzar Simanjuntak juga diminta bersaksi.

Berita terkait

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

2 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

7 jam lalu

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

10 jam lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

2 hari lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Ia punya waktu hingga Oktober untuk menimbang dan menyusun kabinet Prabowo dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

3 hari lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya