Dipakai Kontak Ratna Sarumpaet, Dimana Ponsel Nanik S. Deyang?

Sabtu, 27 Oktober 2018 07:30 WIB

Tersangka hoax Ratna Sarumpaet diperiksa di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin, 22 Oktober 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel milik Nanik S. Deyang, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, ikut menjadi bagian penting dari penyidikan hoax Ratna Sarumpaet. Polisi menyatakan telah menyitanya untuk bukti di persidangan namun dibantang oleh kubu Nanik S. Deyang.

Baca:
Hoax Ratna Sarumpaet, Nanik S. Deyang Bantah Ponsel Disita Polisi

Nanik S. Deyang membantah pernyataan polisi kalau ponselnya telah disita usai menjalani pemeriksaan tersebut di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat malam, 26 Oktober 2018. “Tidak ada (penyitaan),” ujar perempuan berprofesi jurnalis itu.

Pengakuan Nanik S. Deyang dikuatkan satu pengacaranya yakni Hendarsam Marantoko. Menurutnya, ponsel disimpan seorang anggota tim pengacara yang lain. Hendarsam menegaskan tidak ada penyitaan ponsel oleh polisi. “Tidak ada, itu desas-desus saja,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono yang mengatakan kalau penyidik menyita ponsel Nanik S. Deyang. Tak ada penjelasan alasan penyitaan selain tujuannya untuk dijadikan sebagai alat bukti. Ponsel itu disebutkan bakal ditahan sampai proses persidangan.

Baca:
Alasan Polisi Periksa Ulang Nanik S. Deyang dan Dahnil Anzar

Sementara itu, Insank Nasrudin kuasa hukum Ratna Sarumpaet mengakui kalau kliennya saling berkomunikasi dengan Nanik S. Deyang sebelum hoax penganiayaan terungkap. Namun dia tak memaparkan apakah komunikasi keduanya berkaitan dengan kabar pengeroyokan atau penganiayaan.

Insank menyatakan tak berkompetensi menyampaikan lebih detil lantaran itu masuk materi penyidikan. Yang jelas dia menyatakan, “Komunikasi sebatas sebagai kawan aja.” Sedangkan tentang penyitaan ponsel itu sendiri Insank mengaku tak tahu menahu.

Berita terkait

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

11 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

15 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

17 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

18 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

21 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

22 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

1 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya