Lion Air Jatuh, Muthia: Ayah Kasih Diary dan Jangan Tinggal Salat

Selasa, 30 Oktober 2018 09:17 WIB

Muthia Noor Safitri bersama ibunya Myrna Julia dan adik Emir Nur Fathan dihibur Wakasat Lantas Polrstro Tangerang Komisaris Triyani dan Komisaris Ubaidillah di Crisis Center VIP Bandara Soekarno-Hatta, Senin malam, 29 Oktober 2018, Muthia kehilangan ay7ayahnya, AKBP Sekar Maulana yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Tempo/Ayu Cipta

TEMPO.CO, Tangerang - Mutia Noor Safitri terisak. Tangis gadis 12 tahun itu tertahan saat mendengarkan penyampaian duka cita Presiden Joko Widodo atau Jokowi atas musibah jatuhnya Lion Air JT 610 di Crisis Center Gedung VIP Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Senin malam, 29 Oktober 2018.

Baca juga: Basarnas: Lokasi Black Box Lion Air Ditemukan di Tanjung Karawang

Muthia masih mengenakan seragam sekolah menengah pertama (SMP) putih biru saat bertemu Presiden Jokowi bersama ratusan keluarga korban Lion Air JT 610. Muthia putri Ajun Komisaris Besar Sekar Maulana yang diduga menjadi salah satu korban.

Saat tragedi pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Muthia, sedang bersekolah. Sekitar pukul 10.00 pagi, berita duka itu sampai ke telinga Muthia. Tangis Muthia kontan meledak.

"Kakak yang datang menjemput. Dia sebenarnya sedang sakit jadi tidak masuk sekolah," kata Muthia menyebut kakak perempuannya, Salma Noor Febriana (14) pelajar kelas 10 yang pertama menyampaikan bahwa ayah mereka salah satu korban Lion Air jatuh.

Advertising
Advertising

Muthia dan Salma mengatakan ayahnya, Ajun Komisaris Besar Sekar Maulana bertugas di Polda Bangka Belitung. Keluarga polisi ini sebelumnya menetap di Bangka mengikuti ayahnya sejak menjadi Kepala Polres Bangka.

"Lima tahun kami di Bangka, baru setahun ini karena tahun ajaran baru, kami bersekolah di Jakarta," ujar Salma di Crisis Center VIP Bandara Soekarno-Hatta.

Di Jagakarsa Jakarta, Salma dan Muthia tinggal bersama ibu mereka Myrna Julia dan dua adiknya, Emir Nur Fathan (5) dan si bungsu yang masih balita, Almira Noor Sabrina.

Muthia bercerita pada hari Ahad, 28 Oktober 2018, ayahnya memberi hadiah ulang tahun. "Hadiah buku semacam diary di sampulnya ada tulisan Arab bertuliskan doa berbunyi: robboghfirli warhamni wajburni warfa'ni warjukni wahdini wa'afinii wa'fuannii," kata Muthia dengan mata berkaca-kaca.

Rupanya hadiah buku catatan itu sangat memberikan kesan bagi Muthia. Apalagi arti dari doa itu: Tuhan ampunilah aku, sayangilah aku,cukupilah kekuranganku, tinggikanlah derajatku, berikanlah aku rezeki, berikanlah aku petunjuk, sehatkanlah aku, maafkanlah aku. "Saat menyampaikan hadiah itu, Papa bilang jangan tinggalkan salat," kata Muthia.

Kesan baik terhadap Ajun Komisaris Besar Sekar Maulana juga disampaikan kawan seperjuangan satu tingkat di Akademi Polisi. Sahabat itu tak lain Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan.

Kepada Tempo, Harry mengatakan dengan Sekar adalah kawan satu angkatan di Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 92. Keduanya merupakan sahabat baik.

Baca juga: Kenangan Tetangga, Kopilot Lion Air Jatuh Senang Bercanda

"Sahabat yang baik. Dia selalu tersenyum, anak Jakarta Timur yang ramah. Dulu berangkat barengan dari Jakarta lewat Kodam Jaya di Cawang pergi ke Akademi Militer Magelang untuk tes seleksi pusat Akpol," kata Harry.

Sebelumnya, pesawat Lion Air jatuh jatuh dan hlang kontak pada 06.50 WIB. Basarnas telah menemukan puing dan beberapa barang yang diduga berasal dari pesawat Lion Air JT 610 yang dilaporkan hilang kontak.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

6 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

16 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

16 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

18 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

22 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

23 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya