Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 601 rute Jakarta - Pangkalpinang mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 31 Oktober 2017. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Tangerang - Manajemen Lion Air menyatakan masih menunggu kontak komunikasi dengan satu keluarga korban Lion Air jatuh di Tanjung Karawang, Senin 29 Oktober 2018. Keluarga korban itu satu-satunya yang belum melapor di antara 189 penumpang dan kru pesawat nahas tersebut hingga saat ini.
“Penumpang atas nama Susilo Wahyu,” kata Asisten Manajer Lion Air Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Budi Riyanto, di Crisis Center Bandara Soekarno-Hatta, Rabu 31 Oktober 2018.
Berdasarkan manifes, Susilo Wahyu merupakan pria yang duduk di kursi 17F dalam penerbangan Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada Senin lalu. Lion Air, kata Budi, sudah berusaha menghubungi kerabat Susilo Wahyu namun sampai saat ini belum tersambung. "Kami berharap keluarga Susilo Wahyu segera melapor," katanya.
Menurut Budi, dari total 189 penumpang dan kru pesawat Lion Air yang jatuh tersebut, semuanya sudah melapor, kecuali keluarga Susilo Wahyu. Seluruhnya tercatat ada 275 keluarga korban yang melapor ke Lion Air hingga Rabu siang ini.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan keluarga-keluarga tersebut sedang menjalani proses identifikasi korban di RS Polri. “Lion Air saat ini sudah mempersiapkan dan melakukan pendampingan kepada keluargadi setiap posko JT-610," kata Danang.