Sinyal Black Box Lion Air Tertangkap, Ini Lokasinya

Kamis, 1 November 2018 07:47 WIB

Petugas Basarnas melakukan pemetaan titik pencarian korban serta puing pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Selasa, 30 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional atau Basarnas Muhamad Syaugi mengumumkan lokasi ping locater yang biasa terdapat di black box pesawat. Diduga itulah yang saat ini dicari, lokasi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh dalam penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang, Senin 29 Oktober 2018.

Baca:
Pencarian Black Box Lion Air JT 610, Panglima TNI Dengar Tit Tit

Syaugi mengaku bersama Panglima TNI berada di kapal yang sama yang menangkap sinyal tersebut pada Rabu sore, 31 Oktober 2018. Dia menerangkan, ping locater ada di sekitar 400 meter Barat Laut koordinat Lion Air JT 610 hilang kontak dengan menara kontrol bandara pada Senin lalu.

Kedalaman disebutkan sekitar 32 meter. "Kami yakin di sekitar situ pasti ada bangkai atau bagian-bagian pesawat yang besar," kata Syaugi.

Begitu suara terdengar, lanjut Syaugi, tim penyelam diterjunkan. Namun, arus bawah laut yang cukup deras Rabu sore menyulitkan pencarian. Arus bahkan sempat menghanyutkan Remotely Operated Vehicle yang ikut dikerahkan dalam evakuasi ini.

Kondisi bawah air di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, di lokasi ditemukannya puing-puing pesawat Lion Air JT 610. Tim Basarnas menyelam di kedalaman 30-35 kilometer untuk mencari lokasi bangkai pesawat yang jatuh pada Senin, 29 Oktober 2018. Foto: Dokumentasi Basarnas Jawa Barat

Simak juga:
Ayah Ini Temukan Sepatu Anaknya yang Penumpang Lion Air JT 610

Syaugi juga menyampaikan kendala lain. Dia mengatakan, daerah tersebut dipenuhi banyak pipa milik Pertamina. Namun perusahaan minyak itu telah mengizinkan kapal Basarnas untuk menurunkan jangkar sehingga pencarian bisa terus dilanjutkan.

Lion Air JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin, 29 Oktober 2018. Pesawat jenis Boeing 737 Max8 itu hilang kontak pada pukul 06.32 WIB, atau sekitar 12 menit setelah terbang dari Bandara Soekarno-Hatta. Saat itu disebutkan pesawat hilang di koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628” atau sekitar Karawang.

Baca:
Lion Air Jatuh, Satu Penumpang Belum Ada Keluarganya yang Lapor

Pesawat dengan registrasi PK-LQP itu dipiloti Kapten Bhavye Suneja dan kopilot Harvino. Keduanya bersama lima awak kabin mengangkut 181 yang tiga di antaranya adalah anak dan bayi.


Berita terkait

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

3 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

3 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

4 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

8 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

10 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

10 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya