Pekerja mengelas rangka atap Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (27/9). Perawatan berkala terhadap JPO diperlukan untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki agar terlindung dari hujan atau panas. TEMPO/Seto Wardhana
Jakarta – Pemerintah DKI Jakarta akan mulai revitalisasi tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Sudirman, Jumat 2 November 2018. Imbasnya ada dua halte bus Transjakarta yang harus ditutup sementara.
Ketiga JPO itu adalah Bundaran Senayan, Polda Metro Jaya, dan Gelora Bung Karno (GBK). Imbas dari pembangunan ulang jembatan akan dialami Halte Transjakarta di Polda dan Bundaran Senayan.
“Hanya dua itu yang akan ditutup sementara,” kata Pelaksana tugas Kepala Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, saat dihubungi, Kamis 1 November 2018.
Masyarakat pengguna bus Transjakarta diminta mengantisipasi penutupan dua halte tersebut. Sebagai gantinya mereka akan dialihkan ke Halte Gelora Bung Karno (GBK). Sedangkan untuk akses penyeberangan, Bina Marga akan menyediakan pelican crossing di GBK dan zebra cross di Bundaran Senayan.
"Soal penutupan halte ini, kami masih menunggu dari Transjakarta dan Dinas Perhubungan," ujar Heru menambahkan.
Heru menjelaskan, revitalisasi ketiga JPO akan memakan waktu sekitar 1-2 bulan. Dengan kisaran itu, dia memperhitungkan pembangunan rampung akhir Desember 2018.
Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo belum dapat memberikan keterangan soal penutupan dua halte itu. Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko juga mengatakan akan mengecek informasi soal penutupan itu terlebih dahulu.
Rencana revitalisasi tiga JPO mengikuti rencana yang pernah diungkap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Dia menyebut istilah JPO kekinian di Jakarta.