Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 saat melihat barang-barang penumpang yang berhasil ditemukan tim Basarnas dii Tanjung Priok, Jakarta, 31 Oktober 2018. Basarnas telah mendapatkan petunjuk kuat mengenai lokasi keberadaan badan pesawat Lion Air JT 610. REUTERS/Beawiharta
TEMPO.CO, Tangerang - Manajemen Lion Air memastikan seluruh keluarga penumpang yang menjadi korban dalam tragedi Lion Air JT 610 telah melapor. Yang terakhir terdata di Crisis Center Lion Air adalah keluarga dari Susilo Wahyu.
“Keluarga penumpang Susilo Wahyu telah melapor tadi malam,” ujar ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Kamis 1 November 2018.
Menurut Danang, kakak sepupu penumpang Lion Air JT 610 yang duduk di kursi 17 F itu ditemui di Hotel Ibis Cawang. Laporan itu menggenapi total 276 keluarga telah datang melapor mewakili 181 penumpang dan tujuh kru.
Sejumlah keluarga dan kerabat mengangkat jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 Jannatun Cintya Dewi saat tiba di kediaman kawasan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 1 November 2018. Jannatun Cintya Dewi merupakan pegawai Kementerian ESDM yang menjadi salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
“Semua telah melapor,” kata Asisten Manajer Lion Air Terminal Bandara Soekarno-Hatta Budi Riyanto.
Sebelumnya, manajemen Lion Air menyatakan kesulitan menemukan kerabat atau keluarga penumpang atas nama Susilo Wahyu. Hingga hari ketiga Rabu siang 31 Oktober 2018, hanya keluarga Susilo Wahyu yang belum melapor ke Crisis Center Lion Air.
