Mau Punya Rumah Samawa DP 0 Rupiah? Begini Prosesnya
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Ali Anwar
Jumat, 2 November 2018 07:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran kepemilikan rumah dengan program down payment atau DP 0 rupiah bernama Solusi Rumah Warga (Samawa) dibuka mulai Kamis, 1 November 2018. Warga yang lolos seleksi akan berhak menempati 780 unit rumah susun di Klapa Village, Jakarta Timur, itu.
Baca juga: Rumah DP 0 Rupiah, Hari Pertama 383 Warga Jakarta Daftar Samawa
Pada pendaftaran hari pertama yang dibuka pukul 09.00 dan tutup pukul 14.00 WIB, Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta menerima pendaftaran sebanyak 383 orang. Pendaftaran Samawa akan dilakukan sampai 20 november 2018.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti mengatakan proses seleksinya akan full sistem dan berdasarkan poin, sehingga akan subyektif. Berikut ini tahapan proses seleksi kepemilikan Samawa DP 0 rupiah:
<!--more-->
Pertama, Verifikasi Berkas
Menurut Meli, warga Jakarta hanya bisa mendaftar program Samawa secara offline di kantor wali kota masing-masing, kantor Bupati Kepulauan Seribu, kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi DKI Jakarta. Adapun waktu pembukaan loket pendaftaran hanya dari pukul 09.00-14.00.
Saat mendaftar, warga harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), form permohonan yang didapat di loket serta telah diisi, dan materai Rp 6.000.
Dari berkas itu, tim seleksi Samawa yang bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan DInas Pajak dan Retribusi akan melakukan verifikasi. Tim akan melihat data persyaratan dasar, seperti nominal gaji minimal Rp 4 juta dan maksimal Rp 7 juta, lama tinggal di Jakarta minimal 5 tahun, kepemilikan aset rumah pemohon, serta kepatuhan pajak. “Di big data kami semua informasi soal itu sudah ada,” kata Meli.
<!--more-->
Kedua, Skoring Data
Setelah pemohon lulus verifiasi, tim seleksi Samawa membuat skoring yang didasarkan pada banyaknya persyaratan yang terpenuhi. Misal, pemohon sudah berkeluarga, maka nilai skornya akan bertambah.
Lalu banyaknya anak, jumlah tanggungan, dan lamanya tinggal di Jakarta, juga akan menambah jumlah skor. Semakin besar skor, maka akan membuat kesempatan pemohon mendapatkan Samawa semakin besar. “Misal yang masih bujang, skornya akan lebih kecil dengan yang sudah menikah,” ujar Meli.
<!--more--><!--more-->
Ketiga, Verifikasi Bank DKI
Setelah skoring berdasarkan banyaknya persyaratan dilakukan, selanjutnya berkas pemohon akan diserahkan ke Bank DKI. Di sana, pemohon akan dilakukan bank checking. Pemohon akan dilihat kembali kemampuan mencicilnya dan kemampuan finansial. “Setelah itu akan muncul daftar list nama yang paling memenuhi syarat dan memiliki skor tertinggi,” ujar Meli.
Keempat, Keputusan Gubernur
Dari hasil seleksi Samawa untuk kepemilikan rumah susun di Kelapa Village, hanya akan ada 780 pemohon yang lolos. Nama-nama itu akan tertuang dalam Keputusan Gubernur dan diumumkan secara langsung di laman resmi Samawa https://samawa.jakarta.go.id pada Desember 2018.
<!--more-->
Baca juga: Pencarian Black Box Lion Air JT 610, Ping Berbunyi Tit, Tit, Tit
Bagi yang tak terpilih mendaptkan Samara DP 0 rupiah, Meli mengatakan, bisa mengikuti pendaftaran Samawa yang lain. Namun, ia menyarankan pendaftar yang tak terpilih untuk memperbaiki persyaratannya. Agar skor penilaian bertambah, pemohon bisa melakukan beberapa hal, seperti menikah agar mendapatkan poin tambahan saat skoring.
“Karena kalau pengajuannya sudah te-reject pasti ada sebabnya. Kalau nanti daftar lagi dengan kondisi yang sama, bakal tereject lagi,” ujar Meli.