Sudah 65 Kantong Mayat Korban Lion Air Diserahkan ke RS Polri

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Suseno

Jumat, 2 November 2018 05:30 WIB

Kotak hitam atau black box pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 berada dalam kotak penyimpanan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 1 November 2018. Kotak hitam ini akan dibawa ke laboratorium KNKT untuk dilakukan investisigasi lebih lanjut. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro menyebut total ada 65 kantong mayat korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang sudah diserahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, hingga Kamis, 1 November 2018.

Baca: Polisi Ancam Pidanakan Penyebar Hoax Terkait Lion Air Jatuh

"Kami telah menerima konfirmasi dari Badan SAR Nasional (Basarnas) pukul 19.00 WIB yaitu sembilan kantong jenazah, sehingga jumlah menjadi 65 kantong," ujar Danang dalam keterangan tertulis. Sebelumnya 24 kantong jenazah diserahkan pada 29 Oktober, dilanjutkan dengan 24 kantong lagi pada 30 Oktober, dan delapan kantong pada 31 Oktober.

Danang mengatakan proses identifikasi di RS Polri dilanjutkan dengan melibatkan pihak keluarga penumpang dan awak pesawat. Di samping itu, perseroan juga tetap melakukan pendampingan kepada keluarga korban di posko JT 610.

"Beberapa manajemen Lion Air hari ini juga berada di posko Cawang, posko RS Polri di Jakarta Timur dan Tanjung Priok di Jakarta Utara, guna memberikan dukungan moril kepada keluarga penumpang, kru, serta tim evakuasi," kata Danang.

Proses pencarian badan pesawat, korban, hingga kotak hitam alias black box mulai menemukan titik terang. Satu dari dua kotak hitam telah ditemukan oleh penyelam dari TNI Angkatan Laut. Regu penyelam menemukan kotak hitam di kedalaman 35 meter, dengan koordinat S 05 48 48.051 - E 107 07 37.622 dan koordinat S 05 48 46.545 - E 107 07 38.

Advertising
Advertising

Kendati demikian, Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono mengatakan pasukannya tetap bersiaga untuk mendukung pencarian tersebut. "Baik KRI, maupun para penyelam dari Pasukan Intai Amfibi, Komando Pasukan Katak, serta Dinas Penyelamatan Bawah Air masih tetap bersiaga dengan kapal sea rider dan sekoci tetap standby dengan sea rider dan sekoci yang ada," ujar Yudo.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan ada dua macam black box yang terdapat pada pesawat. Pertama yaitu perekam data penerbangan atau flight data recorder/FDR. Kedua adalah perekam suara kokpit atau cockpit voice recorder/CVR.

Baca: Cerita Kopilot Lion Air Jatuh, Peringatan Sang Ayah Terbukti?

Saat ini, TNI baru menemukan kotak yang merekam data dan percakapan selama pesawat Lion Air mengudara. "Black box tersebut langsung dibawa ke Tanjung Priok dan dilakukan suatu evaluasi," kata dia.

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

13 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

15 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

15 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

16 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

17 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

18 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

30 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya