Evakuasi Lion Air, Penyelam Ungkap Kendala Lain di Dasar Laut

Sabtu, 3 November 2018 04:10 WIB

Kondisi bawah air di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, di lokasi ditemukannya puing-puing pesawat Lion Air JT 610. Tim Basarnas menyelam di kedalaman 30-35 kilometer untuk mencari lokasi bangkai pesawat yang jatuh pada Senin, 29 Oktober 2018. Foto: Dokumentasi Basarnas Jawa Barat

TEMPO.CO, Tanjung Karawang - Seorang penyelam yang tergabung dalam tim evakuasi Lion Air JT 610 mengungkap hambatan lain yang harus dihadapi di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Penyelam ini bersama 17 lainnya datang dari kepolisian dan bergabung bersama lebih dari seratus penyelam lain dari TNI, Basarnas, klub, dan lainnya.

Baca berita sebelumnya:
Arus Deras dan Lumpur Tebal Hadang Temuan Black Box VCR Lion Air

Ibrahim Sajak, nama penyelam ini, mengatakan memiliki kelengkapan tabung oksigen yang membatasinya hanya bisa menyelam 10 menit. “Paling lama di bawah (dasar laut) itu lima menit,” kata Ibrahim saat berada di atas Kapal Parikesit 7009 milik Satuan Polisi Air Polri di Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 2 November 2018.

Ajun Komisaris dari Satuan Gegana Polda Metro Jaya ini menyebut tabung oksigen yang digunakan berkapasitas 200 bar untuk menyelami laut sedalam 35 meter. Ibrahim bersama 17 orang lainnya dari kepolisian akhirnya menyiasati dengan tiga sampai empat kali menyelam dalam sehari. “Karena mengingat waktu juga di bawah laut dengan kapasitas tabung yang ada,” tuturnya.

Baca:
Basarnas: Batas Evakuasi Lion Air JT 610 Minggu 4 November

Itu pun hanya dengan kemampuan jarak pandang hanya 2-3 meter dan harus berhenti menyelam setelah Pukul 17. Dengan segala keterbatasan itu mereka tetap berusaha mencari dan mengevakuasi korban maupun bagian pesawat. “Tadi pagi kami menemukan baju, pakaian, dan seatbelt. Kalau kemarin jenazah sempat ditemukan dari angkatan laut,” katanya lagi.

Secara terpisah, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Muhammad Syaugi menjelaskan hambatan tim evakuasi dalam mencari Balck box kedua milik Lion Air JT 610. Syaugi menjadikan arus deras bawah laut hingga lumpur setebal setengah meter di Tanjung Karawang sebagai alasan.

Baca:
Cerita Penyelam Basarnas Aduk Lumpur Cari korban Lion Air JT 610

"Jangan dibayangkan mudah,” katanya saat berada di Posko evakuasi Lion Air JT 610 di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 2 November 2018. Syaugi menambahkan, “ Walaupun kedalaman laut hanya 35 meter, arusnya cukup deras di situ, belum lagi ombak di permukaan.”

Syaugi mengatakan arus deras dapat menyebabkan black box berpindah posisi. Untuk itu, kata dia, tim evakuasi saat ini mengandalkan 'ping locater' milik KNKT yang lebih sensitif. "Barang ini kan kecil, nggak mudah nyari barang kecil di laut itu," ucap dia menambahkan

Berita terkait

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

5 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

6 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

10 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

11 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

12 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

13 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

13 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

14 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

15 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya