Gerindra-PKS Putuskan Cawagub DKI, Ini 4 Butir Kesepakatannya

Selasa, 6 November 2018 05:20 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) menunjukkan surat pengunduran diri Sandiaga sebagai Wagub DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018. Sandiaga resmi mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI untuk menjadi calon wakil presiden, mendampingi calon presiden Prabowo Subianto dalam pilpres 2019. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menyatakan, partainya dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak akan lagi saling sindir. Kesepakatan itu adalah satu dari sejumlah butir yang dihasilkan dari pertemuan membahas calon Wagub DKI Jakarta di kantor DPD Gerindra DKI Senin sore 5 November 2018.

Baca berita sebelumnya:
PKS Sebut Latar Belakang Gerindra Sepakati Calon Wagub DKI

"Pertama, Gerindra dan PKS sepakat mulai hari ini tidak lagi ada saling menyindir berkaitan dengan urusan pengisian wakil gubernur," kata Taufik di kantor DPD Gerindra DKI, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 5 November 2018.

Kesepakatan kedua, lanjut Taufik, PKS dan Gerindra bakal mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pemilihan presiden 2019. Dalam konteks ini, DPD Gerindra DKI dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI fokus memenangkan pasangan itu di Jakarta.

"Akan memperjuangkan dengan segala daya dan upaya memenangkan Prabowo-Sandi di Jakarta," ujar Taufik.

Baca:
Kursi Wagub DKI Jadi Jatah PKS, Ini Kata Kandidatnya

Kesepakatan ketiga, yakni membentuk sebuah badan yang menyelenggarakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon wagub DKI Jakarta. Artinya, calon yang diusulkan partai harus menjalani uji terlebih dulu sebelum namanya diajukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Masih ada satu butir kesempatan lagi yang diklaim kubu PKS melalui Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo. Kesepakatan keempat itu adalah bahwa calon Wagub DKI berasal dari PKS. Menurut Syakir ini disepakati untuk mendukung kesepakatan butir kedua.

Taufik tak tegas soal yang terakhir ini. Seperti diketahui mantan terpidana korupsi ini juga berhasrat menjadi Wagub DKI Jakarta. Menurutnya, belum tentu calon dari PKS lolos uji. “Peluang Gerindra terbuka. Kalau (PKS) tidak lulus misalnya, ya berembuk lagi," ujar wakil Ketua DPRD DKI itu.

Baca juga:
Rebutan Kursi Wagub DKI, PKS Jakarta Ancam Matikan Mesin Partai

PKS dan Gerindra sebelumnya saling mengeluarkan argumen tentang calon Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Keduanya merasa berhak sebagai sesama partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pilkada 2017.

PKS DKI mengungkap kesepakatan para pengurus partai itu untuk memberikan kursi Wagub DKI kepada PKS. Kursi wagub dianggap kompensasi setelah PKS memberikan dukungannya untuk pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, keduanya dari Gerindra.

Kesepakatan itu tak diakui Taufik. Dia menegaskan, Gerindra DKI memberinya restu menggantikan Sandiaga Uno. Walhasil, hingga tiga bulan berlalu belum ada pengganti Sandiaga Uno.

Berita terkait

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

58 menit lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

2 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak PKS jika bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dinilai selalu 'menyerang' saat masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

4 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

5 jam lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

6 jam lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

6 jam lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya