Penyebab Gubernur Wahidin Revitalisasi Bangunan di Banten Lama

Selasa, 6 November 2018 21:33 WIB

Halaman Masjid Agung Banten di Desa Banten Lama, Serang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Serang -Gubernur Banten Wahidin Halim merealisasikan gagasan mengembalikan kejayaan Banten pada saat ini dengan melakukan revitalisasi bangunan di kawasan Banten Lama di Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Wahidin menyatakan perlunya menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya tak berdaya menjadi vital (penting) alias revitalisasi karena di tempat ini terdapat banyak situs peninggalan dari Kerajaan Banten.
Baca : GOR Pajajaran Bakal Dirombak Sekelas Stadion Pakansari

Diantaranya di Kawasan Banten. Lama itu terdapat Istana Surosoan, Masjid Agung Banten, Situs Istana Kaibon, Benteng Spellwijk, Danau Tasikardi, Meriam Ki Amuk, Pelabuhan Karangantu dan Vihara Avalokitesvara.

"Kami juga akan membangun pusat kota peradaban, dimulai dari pengkajian sejarah perjuangan Syekh Nawawi Al Bantani," kata Wahidin kepada Tempo, Selasa, 6 November 2018.

Berdasarkan papan plang pengerjaan, penataan Banten Lama ini dikerjakan dalam kurun 150 hari dengan biaya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten senilai Rp 70 miliar lebih.

Warga melihat tembok di komplek keraton Kaibon, Kampung Kroya, Desa Kesunyatan, Kecamatan Kasemen, Serang, Banten, 4 Februari 2016. Keraton Kaibon yang dihancurkan oleh pemerintah Belanda, kini masih terlihat sisa gerbang dan pintu-pintu besar yang ada dalam kompleks istana. Tempo/ Aditia Noviansyah

Proyek pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur kawasan strategis itu sedang dikerjakan PT Citra Agung Utama KSO PT Sangkuriang.

Pengamatan Tempo para pekerja sedang sibuk menyelesaikan lantai granit di halaman Masjid Agung, sebagian mengecor tiang-tiang lampu dan gapura pintu masuk dengan ornamen khas Banten.

Sementara itu di halaman itu dipasang pula payung Madinah berwarna putih gading. Ada lebih dari enam payung Madinah sudah terpasang.

Karena lokasi penataan ditutup, Pengamatan Tempo para peziarah ke makam Sultan Ageng Tirtayasa diperkenankan masuk melalui pintu belakang.

Pintu belakang ini nantinya menyambung dengan pasar oleh-oleh khas yang berada di belakang mengelilingi Kawasan Banten Lama.
Simak pula :
Ini Dua Kendala Tim DVI Identifikasi Jasad Korban Lion Air JT 610

Seorang pengunjung Niansyah mengatakan senang mendatangi Banten Lama. " Sekarang memang semrawut karena sedang ditata, selain debu, panas alangkah senang kalau Pak Gubernur juga menata pasar dan menghilangkan pengemis,"kata Niansyah.

Niansyah membayangkan suasana Madinah dengan payung seperti itu akan terasa atmosfirnya di Banten. "Saya sudah bayangkan nanti megah halaman masjid sementara Masjid Agung dan mercusuar tampak kuno bertahan sesuai aslinya," kata Niansyah ditemui kawasan Banten Lama terkait sejumlah revitalisasi bangunan itu.

Berita terkait

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

6 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

7 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

17 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

31 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

38 hari lalu

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

38 hari lalu

Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.

Baca Selengkapnya

Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

47 hari lalu

Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

Rano Karno merintis karier sebagai aktor sejak kanak-kanak, kemudian merambah dunia politik. Ia pernah menjadi Gubernur Banten dan berkali anggota DPR

Baca Selengkapnya

PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

49 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

PLN Banten memiliki program ROM30. Jaminan permintaan sambungan listrik terlaksana maksimal 30 hari dari pengajuan.

Baca Selengkapnya

Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

51 hari lalu

Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

Airin Rachmi Diany eks Wali Kota Tangsel memperoleh suara terbanyak dalam rekapitulasi sementara KPU sampai sejauh ini. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya