Dua orang warga menggunakan payung melintas di samping seorang buruh yang melindungi dirinya dari guyuran air hujan menggunakan terpal plastik, di kawasan jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, 5 Desember 2016. BMKG memprediksi hujan lebat disertai petir akan melanda Indonesia hingga awal 2017, serta menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan dalam menghadapi cuaca ekstrem. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Awan sudah menggelayut di langit Jakarta sejak pagi, Kamis 8 November 2018. Sesuai data dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan lebat diperkirakan mengguyur wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan hari ini.
BMKG mengatakan, hujan berpotensi turun siang dan menjelang malam nanti. Ramalan disertai seruan waspada karena potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang meski dengan durasi yang singkat.
Peringatan itu mirip dengan yang dirilis Rabu 7 November 2018 atau beberapa hari lain sebelumnya. Pada hari-hari itu Jakarta Selatan dan Timur juga disebutkan yang berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir.
Secara keseluruhan BMKG memperkirakan hujan turun di lima kota Jakarta daratan sepanjang hari ini, Kamis 8 November 2018. Hanya langit di Kepulauan Seribu yang cerah berawan pada siang. Hujan sedang baru turun di wilayah itu pada malam.
Adapun variasi suhu 24-32 derajat Celcius dengan kelembapan udara 70-95 persen. Ini berlaku untuk seluruh wilayah Jakarta.